tigasisinews.id, DAIRI – Perjalanan Rombongan Bupati Dairi yang hendak pulang Dari Kecamatan Tigalingga menuju kota Sidikalang terhenti di Desa Gunung Meriah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, pada Sabtu Sore (19/04/2025).
Hal tersebut lantaran Bupati Dairi itu melihat ada genangan air di badan jalan yang menggangu arus lalulintas tepatnya di Kilo Meter 10 Dusun VII Desa Gunung Meriah.
Ia memerintahkan rombongan yang ikut bersamanya untuk bergotong – royong membersihkan saluran drainase yang sudah tertimbun tanah yang mengakibatkan air tidak mengalir sehingga menimbulkan genangan pada badan jalan.
Menggunakan cangkul terlihat ajudan bupati Dairi beserta supir dan rombongan yang ikut bersama – sama bergotong – royong membersihkan saluran drainase.
Tak berselang berapa lama Kepala Desa Gunung Meriah bersama Kepala Dusun terlihat tiba di lokasi dan ikut membantu.
Tujuan dilakukan hal tersebut adalah agar supaya jalan tersebut tidak cepat rusak, selain itu juga dapat menyebabkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas bila dibiarkan.
Kegiatan itu juga sebagai contoh agar membangkitkan kembali semangat gotong royong ditengah – tengah masyarakat. Selain itu juga agar memberi contoh kepada masyarakat agar kita peduli terhadap lingkungan kita.
Budaya gotong – royong juga menjadi salah satu program yang di gaungkan oleh bupati Dairi.
Menurutnya dengan gotong – royong maka masyarakat akan semakin kompak dan pembangun dapat terwujud di Kabupaten Dairi.
Setelah kurang lebih selama 2 jam melakukan perbaikan saluran drainase di jalan Nasional di Kilo Meter 10 Desa Gunung Meriah, genangan air terlihat mulai surut. Diharapkan hal yang dilakukan oleh bupati dairi ini menjadi contoh bagi pemerintah desa mau pun masyarakat agar kedepan lebih peduli terhadap lingkungan.
Reporter : Iwan
Editor : dams
