tigasisinews.id, SIANTAR – Sebelumnya dalam acara sambut dan ramah tamah di rumah dinas walikota Pematangsiantar periode 2025-2030, Wesly Silalahi nyatakan kota Siantar peringkat nomor urut kedua bahaya peredaran narkoba diwilayah Sumut.
“Pematangsiantar predikat kota nomor 2 di Sumut. Kok bisa ini terjadi?” tanya Wesly dalam sambutannya dengan mengalihkan wajahnya ke Kapolres Pematangsiantar. Yogen terlihat sembari merespon mengangguk sambil melempar senyuman merespon di rumah dinas wali kota, Senin (3/3/2025) lalu.
Menanggapi itu, AKBP Yogen Heroes Baruno menyebutkan data yang dinyatakan orang nomor satu Siantar itu dapat bisa langsung dipertanyakan ke Wesly sendiri. Sebab itu dikatakannya, pihaknya masih tetap berkomitmen dalam memberantas dan mempersempit ruang jaringan peredaran narkoba diwilayah hukumnya.
” Itu urusan pak Wesly, lah kok tanya saya. benar gak tuh peringkat kedua?, Menurut saya kan gak,” ucap Yogen dihalaman Mapolresta Siantar, seusai menunaikan salat Jumat.
Orang nomor satu polisi diwilayah hukum Polres Siantar itupun tak ambil pusing akan pernyataan itu. Ia lebih fokus dalam kinerja demi mewujudkan Siantar bebas bahaya Narkoba.
” Fokus pada kinerja saja. Saya sudah sampaikan kepada Kasat Narkoba,” cetusnya sambil menuju gedung utama Mapolresta Siantar.
Terbukti, dalam kurun satu bulan, Polres Siantar melalui Satuan Reserse Narkoba telah berhasil mengungkap kasus sebanyak 20 orang para pelaku, pengedar dan pemakai narkoba diwilayah kota Pematangsiantar.
“Kami terbuka terhadap setiap informasi dari masyarakat. Kami akan selalu menindaklanjuti setiap informasi yang masuk,” Jelas Yogen mengakhiri perbincangan singkat kepada wartawan.
Reporter : Hegi
Editor : Iwan