News  

Seorang Ibu Tua di Siantar Kenak Hipnotis, Uang Jutaan dan Emas Raip

Korban saat berada di pusat perbelanjaan Ramayana, setalah ditinggal pergi para pelaku hipnotis.(Foto/Hegi)
Korban saat berada di pusat perbelanjaan Ramayana, setalah ditinggal pergi para pelaku hipnotis.(Foto/Hegi)

tigasisinews.id, SIANTAR
Seorang emak – emak lanjut usia di kota Siantar, Asmurlaini berumur 65 Tahun, menjadi korban hipnotis dengan modus pinjam uang tukar dollar.

Akibatnya korban mengalami kerugian senilai 74 juta, berupa uang tunai jutaan dan emas miliknya.

Diketahui peristiwa itu terjadi di Jalan Sangnawaluh, Kelurahan Sihopat suhu, Kecamatan Siantar Timur, tepat nya di depan komplek perukoan Mega land, pada Selasa 14 Januari 2025, pagi hari.

Berdasarkan keterangan dari anak korban saat ditemui awak media, Yunda (32) menerangkan peristiwa berawal akan korban (Ibunya) hendak mengurus surat surat kendaraan ke Samsat kota Pematangsiantar.

“Mau ngurus buku hitam ke Samsat. Sepulang nya itu lah baru kejadian,” tuturnya, pada Jumat (17/01/2025).

Jelasnya, ada seorang pria yang menghampiri korban saat berada di pintu gerbang kantor Samsat. Pria itu adalah pelaku pertama yang mencoba bertanyak alamat kepada korban dan mengaku kesasar.

Sebagai informasi pelaku hipnotis diperkirakan berjumlah beberapa orang dengan tugas dan fungsinya berbeda-beda saat melangsungkan aksinya.

“Sudah tak direspon mamak ku pria itu, Mengaku kesasar pria itu. Hingga datang lah seorang wanita yang turun dari mobil Avanza putih, parkir di sebrang Jalan (Depan kompleks Mega land seberang kantor Samsat Siantar),” Jelasnya.

Lanjutnya, si wanita pelaku kedua, yang juga rekan pelaku pertama itu langsung mencoba meyakinkan korban dan mengajaknya untuk berkomunikasi di dalam mobil pelaku.

“Bantu lah bapak ini buk, kasihan kesasar dia,” Ucap Sunda meniru gaya omongan si pelaku wanita kepada ibunya.

Korban pun diiming – imingi dengan nilai tukar dollar milik si pria pelaku utama yang kesasar dan mengaku tidak memiliki uang nilai rupiah.

Kemudian para pelaku berhasil membuat korban naik kedalam mobilnya dan menuju bank Sumut dilokasi kompleks Mega land untuk mengambil uang tabungan korban.

“Ibu duluan kan aja dlu buk, nanti dikasih bapak itu nya persenan. Kalau pun ditukar dollar itu pasti untung ibu. Yakin lah pulak mamak ini,” cetusnya menceritakan kejadian melalui keterangan ibunya kepada Yunda.

Selanjutnya, puas kurang puas akan uang tabungan korban senilai 8 juta rupiah. Para pelaku juga melihat cincin emas milik korban yang di pakainya saat itu.

Para pelaku pun mencoba menyakinkan nilai tukar dollar ke rupiah sangat fantastis. Korban pun dipengaruhi untuk menukarkan emasnya kepada pria kesasar itu.

Hingga para pelaku membawa korban kembali menuju pusat perbelanjaan Ramayana, agar membelikan sebuah oleh – oleh untuk dibawah pelaku pertama.

Kemudian korban langsung digandeng pelaku wanita ke sebuah stand buah – buahan dan diberi uang tunai Rp 300.000 untuk membeli buah.

Sesaat korban fokus sedang memilih buah. Para pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan korban.

Lanjut Yunda, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Siantar, dengan dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : STTLP/B/20/l/2025/SPKT/POLRES PEMATANG SIANTAR/POLDA SUMATERA UTARA.

Dengan harapan, kepolisian dapat mengungkap para pelaku aksi hipnotis yang diduga sudah beberapa kali terjadi. Makanya ia meminta rekaman CCTV menjadi dasar penyelidikan polisi.

“Mohon pak Kapolres, sudah beberapa kali terjadi seperti ini, tapi para pelaku belum perna terungkap. Mohon atensi bapak untuk kasus ini,” pungkasnya.

Reporter: Hegi
Editor: Iwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *