Pemkab Dairi  Terima 2 Ribu Bibit Pohon dari APUK Dairi 

tigasisinews.id, DAIRI – Pemerintah Kabupaten Dairi terima 2 ribu bibit pohon sumbangan dari Aliansi Petani Untuk Keadilan (APUK) menyumbang 2 ribu bibit pohon kepada. Pemberian itu dilakukan saat perayaan Paskah Oikumene yang dilakukan oleh Pemkab Dairi di Gedung Olahraga (GOR), Sidikalang Kabupaten Dairi, Senin (21/4/2025).

Bupati dalam sambutanya menyampaikan rasa syukur dan sukacitanya atas rencana pelaksanaan Paskah Oikumene yang dihadiri ratusan umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja di Kabupaten Dairi.

Ia menegaskan, dengan semangat persatuan, Gotong royong dan toleransi, Pemerintah Kabupaten Dairi berkomitmen untuk terus menjaga keharmonisan antar umat beragama, membangkitkan kembali semangat gotong royong, semangat peduli sesama, dan peduli pada lingkungan.

Tidak hanya itu bupati berharap,  seluruh umat Kristiani menjadikan perayaan Paskah ini bukan hanya sebagai ibadah seremonial, namun juga sebagai wujud kebersamaan dan kasih antar sesama warga.

“Kami menyampaikan komitmen kami untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat, termasuk memperhatikan keadilan bagi masyarkat yang lebih membutuhkan, melahirkan semangat gotong royong warisan leluhur kita, dan tidak lupa lebih peduli pada lingkungan. Ini tentu jadi tanggung jawab bersama, tapi pemerintah akan hadir melalui program penanaman sejuta pohon sebagai upaya mitigasi bencana,”katanya mengakhiri.

Sementara itu, Ketua APUK, Susandi Panjaitan adapun bibit tersebut berasal dari beberapa desa yang berada dilingkar tambang , dengan berbagai jenis tanaman salah satunya Durian, Coklat, Aren, Rambutan, Kopi, Duku dan lainnya.

Adapun pemberian itu sebagai tanda bahwa apa yang selama ini petani geluti bisa memberikan kehidupan bagi keluarga sampai anak cucu .

“Mengajak masyarakat Dairi untuk sama -sama menjaga bumi dari kerusakan, untuk sama-sama  melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim yang saat ini juga bagian dari masalah global yang dampaknya juga kepada petani kita yang saat ini sangat sulit memprediksi cuaca,mereka kesusahan bertanam dan banyak mengalami gagal panen, ” ujarnya.

Untuk itu, APUK mengajak semua masyarakat untuk menghilangkan perilaku negatif terhadap bumi selama ini dan kembali ke Alam.

“Hentikan pembalakan hutan, tinjau kembali izin tambang dan perusahaan ekstraktif lainnya, gunakan energi lebih bijak, perkuat pertanian yang selaras dengan alam untuk menjaga bumi kita lebih baik, sebagai warisan kepada anak cucu kita, ” katanya.

 

Reporter : Dams

Editor : iwan

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *