Kemungkinan Kasus Nasional, 4 Anak Penyandang Disabilitas Ditangani RSUD Sidikalang

Ket foto:  4 anak penyandang Disabilitas ketika di tangani oleh RSUD Sidikalang. (Foto tigasisi.id/Dok)

DAIRI – Berawal dari pemberitaan dan banyaknya uluran tangan yang mengalir, baik dari Pemkab Dairi maupun pemerhati lainnya ke keluarga Ual Sagala, yang memiliki 4 orang anak penyandang Disabilitas, akhirnya atas arahan Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu melalui Dinas Kesehatan dan RSUD Sidikalang, akhirnya 4 anak penyandang Disabilitas ditangani di RSUD Sidikalang.

4 anak Penyandang Disabilitas beserta keluarga, yang berada di Desa Huta Buttul, Kecamatan Parbuluan, Dairi ini akhirnya dijemput ke RSUD Sidikalang menggunakan mobil ambulance yang ada di RSUD, puskesmas dan PSC 119, Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA: https://tigasisi.id/2020/02/14/bupati-dairi-kunjungi-smpn-1-silima-pungga-pungga/

Keempat pasien telah ditangani oleh dokter yang ada di RSUD sidikalang yakni dr. Zulfahmi (spesialis penyakit dalam), dr. Elizabeth Tarigan (spesialis anak). Keempat anak dimaksud sementara ini sudah dipindahkan ke ruangan melati, untuk mendapat perawatan sekaligus perbaikan peningkatan gizi nya, sambil menunggu tindak lanjut oleh pemerintah kabupaten Dairi.

BACA JUGA: https://tigasisi.id/2020/02/13/dampingi-kunjungan-kerja-komisi-x-dpr-ri-bupati-dairi-galang-dukungan-untuk-pengembangan-wisata/

dr zulfahmi, dr Elizabeth Tarigan dan dr Mei Sitanggang telah melakukan observasi awal, dimana hasil observasi awal dari para dokter adalah sbb: 1. Kasus kelumpuhan yg dialami oleh pasien ini merupakan kasus unik/langka.
2. Melihat kondisi anak yg disabilitas, menurut dokter zul perlu ditangani secara tim oleh tim dokter di rumah sakit yg lengkap, dan doktet zul anjurkan dirujuk ke RSU Adam Malik di medan.3. Menurut dokter zul, Secara teknis ada kemungkinan kasus ini menjadi kasus nasional, yg dapat dijadikan sebagai bahan pengkajian dan penelitian akademisi kesehatan
4. Jika pemerintah daerah berkenan, agar bisa melalukan langkah-langkah pendampingan bagi pasien untuk mendapatkan prioritas pelayanan kesehatan pada rumah sakit rujukan. (Kiim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *