Ragam  

Bupati Dairi dan 593 Bupati dan Walikota Ikuti Rakor Perdana Dukung IKN Jadi Kota Dunia

Bupati Kabupaten Dairi, Dr.Eddy Berutu (ketiga dari kiri)saat mengikuti Rakor pembahasan IKN, Kamis (14/3/2024).(foto/ist)
Bupati Kabupaten Dairi, Dr.Eddy Berutu (ketiga dari kiri)saat mengikuti Rakor pembahasan IKN, Kamis (14/3/2024).(foto/ist)

Tigasisinews.id, Jakarta – Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dan 593 Bupati dan Walikota dari seluruh wilayah di Indonesiamenghadiri rapat koordinasi nasional bertempat di Grand Ballroom Hotel Kempinski, West Mall, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis(14/3/2024).

Rapat Koordinasi Nasional tersebut mengusung tema Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara (IKN) Untuk Mewujudkan Kota Dunia Untuk Semua.

Disampaikan Eddy Berutu, kehadirannya dalam pertemuan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah pusat dalam upaya menciptakan transformasi Indonesia menuju negara maju.

“Kami mewakili pemerintah daerah hadir disini untuk menyatakan komitmen kami dalam mendukung pemindahan ibu kota ke IKN. Kita ketahui pemindahan ibu kota ke IKN merupakan langkah baru bagi Indonesia dalam menciptakan pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia. Hal ini membutuhkan banyak dukungan dari semua lapisan pemerintahan, termasuk pemerintah daerah,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, kata Eddy Berutu , dijelaskan bahwa Indonesia tidak mampu mencapai negara dengan pendapatan tinggi karena pertumbuhannya yang stagnan. Indonesia terjebak sebagai negara berpendapatan menengah selama 30 tahun, sejak 1993-2023. Oleh karena itu, perlu dilakukan sistem pendekatan yang baru untuk membangun Indonesia di masa depan.

“Selama ini pendekatan yang kita lakukan adalah reformasi maka kita akan ubah menjadi pendekatan transformasi, artinya mengubah secara besar-besaran. Dan saat ini, langkah besar yang kita lakukan adalah memindahkan ibu kota Indonesia ke IKN. Karena itu diperlukan peran dari pemerintah daerah seperti kerja sama dan kolaborasi antar daerah untuk mendukung upaya ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, Eddy menyampaikan pertemuan tersebut membahas tahapan pembangunan Indonesia Tahun 2025-2045 yang dibagi menjadi empat tahap yaitu tahap 1 perkuatan fondasi transformasi (2025-2029), tahap dua akselerasi transformasi (2030-2034), tahap tiga ekspansi global (2035-2039), dan tahap 4 perwujudan Indonesia emas (2040-2045).

“Kita berdoa agar segala cita-cita dan upaya kita dapat terwujud. Indonesia Emas dapat kita capai, manusia indonesia memiliki sumber daya manusia yang unggul, mampu menjadi negara berpenghasilan tinggi, serta memiliki kepemimpinan unggul dan masyarakat sipil mandiri yang partisipatif,” katanya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN, menyampaikan bahwa pengenalan Ibu Kota Nusantara ini merupakan loncatan transformasi peradaban di Indonesia. Pembangunan Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi pangkalan bagi peradaban baru dengan memperkenalkan budaya baru.

“Pembangunan Ibu Kota Nusantara merupakan transformasi untuk membuat peradaban baru dengan memperkenalkan budaya baru dan dasar baru untuk kemajuan Indonesia serta untuk menyebarluaskan magnet ekonomi baru sehingga tidak hanya bertumpu di Pulau Jawa. Hal ini membuat kolaborasi antar pemerintah daerah dan kementerian/lembaga menjadi vital sesuai dengan tata kelola pemerintah yang baik,” ujarnya.

Selain 594 Bupati dan Walikota dari seluruh wilayah di Indonesia agenda rakornas ini juga dihadiri oleh 39 Sekretaris Kementerian/Lembaga, dan 38 Gubernur.

 

Reporter : Iwan
Editor : Ndoss

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *