tigasisinews.id, SIANTAR –
Cara pembuatan surat Ijin mengemudi (SIM) di satpas Lantas Polres Pematangsiantar dipuji masyarakat akan kemudahannya, jika ada kemauan untuk mengikuti proses demi proses ujian.
Seperti disampaikan seorang gadis berumur 18 tahun, Boru Manihuruk, warga Jalan Nias, Kecamatan Siantar Selatan. Ditemui saat hendak menemani rekannya melakukan ujian praktek pembuatan SIM, kantor Sat Lantas, Jalan Sangnawaluh, Kelurahan Sihopat suhu, kecamatan Siantar Timur, pada Sabtu (18/01/2025).
“Proses pembuatan SIM disini gampang sebenarnya bang, asal ada kemauan untuk menguji kemampuan kita berpikir dan berkendara,” tutur Boru Manihuruk yang juga diketahui baru masuk ke universitas tinggi ternama di Indonesia.
Diketahui, ia baru beberapa hari lalu melakukan pembuatan SIM ditempat yang sama. Proses pembuatan itu dialaminya tak sesuai isu atau pemberitaan yang beredar akan tingkat kesulitan proses kelulusan ujian.
Sebabnya, ia menemani dan memberi semangat dukungan kepada temannya untuk dapat lulus dari ujian praktek SIM yang sedang berjalan prosesnya.
“Kalau benar – benar ingin berkendara nya, ya harus lah kita ketahui terlebih dahulu aturan dan cara cara mengemudi sesuai UU yang benar,” cetus gadis berambut sebahu itu.
Maka itu, sarannya, agar dapat lulus dari ujian teori dan praktek pembuatan SIM. Kiranya peserta sudah mempelajari bahan studi yang akan dipertanyakan terlebih dahulu.
“Enak nya zaman sekarang, google ada, YouTube ada. Dari situ kan bisa belajar dulu sebelum kita membuat SIM,” Jelasnya.
Lanjutnya, di era digitalisasi saat ini. Kepolisian juga tak akan berani bermain – main jika masyarakat sudah melakukan hal yang benar sesuai UU negara Indonesia.
“Kalau mau terima bersih, cari jalan samping aja lah kan bang, itu pun kalau ada. Kalau mau yang lurus – lurus ya pelajari lah apa yang di minta untuk pembuatan SIM ini. Karna perlu kali SIM ini dalam berkendara,” Pungkasnya.
Bebernya lagi, tak sesuai dengan isu dan pemberitaan yang beredar akan tingkat kesulitan proses pembuatan SIM ini menurutnya.
“Apa ribetnya bang. Kita datang dilayani dengan baik sama polisinya dan mendapat nomor antriannya untuk mengikuti ujian – ujiannya,” Ucapnya sambil tersenyum.
“Sebelum kita ujian, dikasihnya kita belajar atau tes dulu sebelum dimulai penilaian. Kalau gagal pun masih di kasih nya kita belajar untuk mengikuti tes ulang,” tambahnya sekaligus mengakhiri perbincangan dengan awak media.
Kanit Regident Satlantas Polres Siantar, Iptu Nana Sandra dapat ditemui disekitar lokasi. Bekas Kanit UPPA itu turut memberi apresiasi bagi peserta uji yang telah lulus dalam proses pembuatan SIM dengan benar.
“Warga yang baik adalah warga yang paham dan pintar akan aturan yang ada. Maka saya ucapkan selamat bagi peserta uji yang telah lulus dari seleksi ujian proses pembuatan SIM,” tutur Nana kepada awak media dilokasi.
Senanda dengan warga, boru Manihuruk itu. Menurutnya tanggapan dari gadis muda itu tepat dan cerdas. Kanit Regident mewakili seluruh jajaran Satlantas Polres Siantar mengucapkan terimakasih.
“Calon – calon generasi emas kita dimasa depan gadis ini. Uda pintar, cepat tanggap lagi, nilai kelulusan pembuatan sim nya pun tinggi-tinggi saat itu,” cetus polwan itu sambil tampak tersenyum.
Kemudian ia juga menghimbau bagi seluruh masyarakat, terkhusus warga kota Pematangsiantar yang ingin membuat SIM, agar dapat secara langsung mengikuti proses – prosesnya.
Karna pihaknya akan selalu ada untuk mengedukasi, memberi pelajari dan dukungan bagi masyarakat untuk dapat memiliki SIM.
“Jangan takut untuk ikuti ujian, kami (Satpas) akan tuntun dan ajari masyarakat disini sampai bisa berhasil dari kegagalannya. Maka itu ikuti lah jalur yang sebenarnya dalam proses pembuatan SIM,” Pungkasnya.
Reporter: Hegi
Editor: Iwan