Belum Ditemukan, BPBD Dairi dan Basarnas Lanjutkan Pencarian Bocah Hanyut

Keterangan foto : Tim BPBD Dairi dan Basarnas melakukan pencarian korban.

DAIRI – Hingga hari ke-4, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi beserta Basarnas dari Medan, tetap lakukan pencarian terhadap korban bocah yang hanyut di sungai Lau Renun, Desa Mangan Molih, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi pada, Jumat (28/2/2020) lalu.

Kapolsek Tanah Pinem, AKP Benterman Silalahi ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, mengatakan kepada wartawan bahwa sebelumnya salah seorang korban hanyut terseret arus sungai Lau Renun, yaitu Rina Sihombing (5), sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Sedangkan seorang korban lagi atas nama, Putra Marbun (11) hingga sekarang belum ditemukan.

BACA JUGA : https://tigasisi.id/2020/02/29/jiarah-ke-kuburan-kakek-dua-bocah-hanyut-di-lau-renun-dairi/

“Satu korban lagi belum ditemukan. Hari ini bersama tim BPBD Dairi , Basarnas dan TNI kami masih melakukan pencarian. Untuk pencarian dilakukan mulai 500 meter hingga 1 km dari titik hanyutnya korban pertama kali,” kata Benterman Silalahi, Senin (2/3/2020).

Disebutkan Benterman Silalahi, korban Rina Sihombing yang ditemukan warga sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat (28/2/2020) usai kejadian, jenazahnya sudah dikebumikan. Sedangkan untuk korban Putra Marbun masih dilakukan pencarian.

“Besok tim SAR akan melanjutkan pencarian sampai ke Sungai Alas, Aceh Tenggara, Kota Cane” terang Benterman Silalahi.

Informasi yang dihimpun Tigaisisi.id, keduanya diberitakan hanyut ketika mandi di sungai, saat ikut keluarganya ziarah ke makam neneknya yang berada dipinggiran Sungai Lau Renun, Dusun Lau Njuhar II, Desa Mangan Molih, Kecamatan Tanah Pinem.(Kiim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *