Viu Shorts! Kembali dengan 16 Film Pendek Karya Anak Indonesia yang Siap Memukau Dunia | TIGASISI

Video & Image: https://bit.ly/3htDYlg

JAKARTA – Viu, layanan streaming video pan-regional over-the-top (OTT) dari PCCW Media Group, hari ini mengumumkan 16 film pendek dari Viu Shorts! Season 2 karya pelajar di 16 kotamadya & kabupaten di seluruh Indonesia, dengan semangat merayakan Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari ini. Di musim kedua, Viu Shorts! terus menumbuhkan minat dan bakat generasi muda kreator film Indonesia, serta membawa karya mereka ke panggung dunia.

Dengan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Wardah, brand kosmetik terkemuka di Indonesia, program Viu Shorts! Season 2 telah digelar di 16 kota selama 8 bulan, dimulai pada Agustus 2019 hingga Maret 2020. Selama delapan bulan, tim Viu Shorts! menjadi saksi antusiasme dan kreativitas pelajar, yang umumnya berusia 14-19, di berbagai daerah di Indonesia dalam mengangkat kearifan lokal.

Sebanyak 16 cerita hebat telah berhasil diproduksi menjadi 16 film pendek oleh hampir 700 pelajar dan talenta lokal dari 16 kotamadya dan kabupaten, di antaranya:

  • G-Rain karya pelajar asal Batu, Jawa Timur. Film ini memperlihatkan keindahan alam pegunungan kota Batu, dan menceritakan budaya unik suku Tengger, yang rutin melakukan ritual khusus untuk mengatur volume dan frekuensi hujan.
  • Melaiq karya pelajar dari Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dengan latar belakang keindahan pantai, film ini mengangkat tradisi khas suku Sasak, yang menguji keseriusan dan keberanian seorang pria dalam membangun rumah tangga dengan cara menculik wanita yang akan dilamarnya
  • Tak kalah memukau, film pendek Kanak Kembar dari Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan timur. Film ini mengangkat kepercayaan suku Dayak Kenyah, bahwa setiap anak yang lahir memiliki kembaran seekor buaya.

Secara lengkap, inilah 16 film pendek Viu Shorts! Season 2: Memargi Antar (Klungkung), Kalang Obong (Kendal), Penari Larangan (Majalengka), Kakaluk Fulan Fehan (Atambua), Dawuk (Cilacap), Danau Pengantin (Tangerang), Bulu Mata (Jakarta Selatan), Melaiq (Mataram), Ikan Merah (Magelang), Kelar Kelor (Kulon Progo), Limo Wasto (Surakarta), Pohon Pengantin (Salatiga), G-Rain (Batu), Lae Pandaroh (Dairi), Kanak Kembar (Sangatta) dan La Love (Palu).

Karya-karya ini diharapkan dapat mengikuti jejak kesuksesan film-film pendek Viu Shorts! Season 1 yang mencatat sejumlah catatan penting. Selain diputar di ajang Cannes Film Festival 2019, film pendek Miu Mai karya pelajar asal kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, juga meraih kemenangan dalam kategori Best Short Form Content pada ajang Asian Academy Creative Awards 2019.

Setiap tahun, salah satu siswa paling berbakat dalam program Viu Shorts! juga menerima beasiswa untuk belajar Sinematografi di Institut Seni Jakarta selama empat tahun, dan pada saat yang sama menerima kesempatan untuk bekerja secara profesional sebagai bagian dari tim Viu Original di Indonesia.

Varun Mehta, Country Head, Viu Indonesia, mengatakan, “Viu di Indonesia memiliki komitmen tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga untuk mendukung industri kreatif dengan memberdayakan bakat-bakat di seluruh negeri ini. Kami tidak hanya bangga dengan penghargaan internasional yang telah diraih, tetapi yang lebih penting adalah dua musim Viu Shorts! telah menghasilkan 33 sutradara muda berbakat dan lebih dari 900 kreator muda di industri konten dari 33 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Mereka akan memainkan peran sangat penting dalam industri ekonomi kreatif Indonesia di masa depan. Dengan komitmen tinggi untuk membangun ekosistem yang mendukung keberlanjutan industri konten di Indonesia, Viu akan terus membawa bakat dan cerita Indonesia ke panggung global.”

Putri Diah Paramita, Chief Marketing Officer PT. Paragon Technology & Innovation, mengatakan, “Wardah mendukung program Viu Shorts! karena kami dan Viu memiliki visi yang sama untuk membuat perubahan berarti bagi Indonesia. Kita memiliki bakat-bakat luar biasa di berbagai pelosok negeri ini dan mereka harus diberi kesempatan untuk bisa bersinar dan berkontribusi untuk kemajuan ekonomi wilayahnya. Melalui Viu Shorts!, mereka dapat menunjukkan hasil karyanya kepada Indonesia bahkan hingga tingkat dunia. Kami berharap karya-karya brilian dalam Viu Shorts! Season 2 ini juga akan memotivasi dan menginspirasi para pelajar lain di seluruh Indonesia.”

Film-film pendek Viu Shorts! Season 2 dapat dinikmati di aplikasi Viu yang dapat diunduh di App Store, Google Play, dan smart TV tertentu, serta www.viu.com.

Tentang Viu

Viu adalah layanan streaming video pan-regional over-the-top (OTT) terkemuka yang dioperasikan oleh PCCW Media Group, tersedia di 16 negara termasuk: Hong Kong, Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand dan Myanmar di Asia; Bahrain, Mesir, Yordania, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan UEA di Timur Tengah; serta Afrika Selatan.

Beroperasi dengan tingkat layanan yang didukung iklan dan langganan premium, Viu menghadirkan konten premium dalam genre yang berbeda dari penyedia konten top dengan bahasa dan subtitle lokal dan regional, serta serial produksi asli di bawah inisiatif “Viu Original”.

Viu menawarkan konten populer dan terkini kepada pengguna dengan fitur streaming dan unduh, dan antarmuka pengguna yang dilokalkan. Dengan teknologi Dynamic Adaptive Transcoding yang dipatenkan, Viu dapat memberikan pengalaman menonton terbaik terlepas dari kondisi perangkat atau jaringan. Layanan ini dapat diakses melalui aplikasi Viu (tersedia gratis di App Store dan Google Play) pada perangkat yang terhubung, misalnya smartphone dan tablet, smart TV tertentu, serta pada web dengan mengunjungi www.viu.com.

Tentang PCCW Media

PCCW Media Group adalah perusahaan multimedia dan hiburan terkemuka dan terintegrasi penuh yang berkantor pusat di Hong Kong.

PCCW Media Group juga menyediakan layanan video pan-regional OTT terkemuka di bawah merek Viu dengan lebih dari 35 juta pengguna di 16 pasar termasuk negara-negara di Asia Tenggara dan Timur Tengah, serta Afrika Selatan. Layanan Viu tersedia untuk konsumen melalui model ganda dengan tingkat gratis yang didukung iklan dan tingkat berlangganan premium. Viu menawarkan serial TV premium, film dan program gaya hidup dalam bahasa lokal dan regional dan terjemahan dalam berbagai genre dari penyedia konten top, serta produksi asli premium dengan merek “Viu Original”.

Layanan ini dapat diakses melalui aplikasi, TV pintar pilihan, dan online.

BACA JUGA : https://tigasisi.id/nobar-pemutaran-film-legenda-lae-pendaroh-bersama-viu/

 

Tentang PCCW Limited

PCCW Limited (SEHK: 0008) adalah perusahaan global yang berkantor pusat di Hong Kong di bidang telekomunikasi, media, solusi IT, pengembangan dan investasi properti, dan bisnis lainnya.

Perusahaan memegang saham mayoritas dalam HKT Trust dan HKT Limited, penyedia layanan telekomunikasi utama Hong Kong dan operator terkemuka dalam layanan telepon tetap, broadband dan komunikasi seluler. HKT memenuhi kebutuhan publik Hong Kong dan bisnis lokal dan internasional dengan berbagai layanan termasuk telepon lokal, data lokal dan broadband, telekomunikasi internasional, seluler, dan bisnis telekomunikasi lainnya seperti penjualan peralatan tempat pelanggan, outsourcing, konsultasi, dan pusat kontak.

PCCW juga memiliki grup multimedia dan hiburan yang terintegrasi penuh di Hong Kong, PCCW Media. PCCW Media mengoperasikan operasi TV-berbayar lokal terbesar, Now TV, dan terlibat dalam penyediaan layanan video over-the-top (OTT) di bawah merek Viu di Hong Kong dan tempat-tempat lain di wilayah tersebut.

Melalui HK Television Entertainment Company Limited, PCCW juga mengoperasikan televisi gratis domestik di Hong Kong.

Juga, yang sepenuhnya dimiliki oleh Grup, PCCW Solutions adalah penyedia layanan alih daya teknologi informasi dan proses bisnis terkemuka di Hong Kong dan Cina daratan.

Selain itu, PCCW memegang saham mayoritas di Pacific Century Premium Developments Limited, dan investasi luar negeri lainnya. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang PCCW, silakan kunjungi www.pccw.com.

Tentang Wardah

Wardah adalah brand kosmetik yang telah berdiri sejak tahun 1995 dan berada di bawah naungan PT. Paragon Technology and Innovation (PT. PTI). Didirikan oleh Nurhayati Subakat yang saat ini menjabat sebagai komisaris PT. PTI, brand kosmetik halal ini juga selalu berusaha mengedepankan kualitas dalam mendukung wanita tampil cantik sesuai karakternya masing-masing. Sebagai brand beauty & makeup expert Wardah mengusung “Feel The Beauty” sebagai tagline. Wardah percaya bahwa produk kecantikan tidak hanya memberikan keindahan yang kasat mata, melainkan juga kecantikan yang dapat dirasakan oleh pengguna dan sekitar. Wardah pun senantiasa memberikan kontribusi dalam menyebarkan pengaruh positif mulai dari diri sendiri, untuk lingkungan dan kehidupan. Wardah juga berusaha untuk merangkul semua orang sebagai bagian dari konsumennya melalui pemilihan brand ambassador dengan profesi yang berbeda-beda seperti artis (Ineke Koesherawati, Raline Shah, Natasha Rizki, Tatjana Saphira, dan Amanda Rawles), fashion designer (Dian Pelangi, Ria Miranda, dan Zaskia Sungkar), penyanyi (Dewi Sandra & Tulus), serta public figure (Mesty Ariotedjo, Fenita Arie, dan Dhini Aminarti). Ketiga belas sosok ini berkolaborasi untuk menunjukkan bahwa produk-produk Wardah memang sesuai untuk semua perempuan dari berbagai usia dan latar belakang profesi.

Website: www.wardahbeauty.com

Facebook: Wardahcosmetics

Youtube: Wardahbeauty

Twitter: @wardahbeauty

Instagram: @wardahbeauty

                  @wardahfashionjourney

Untuk informasi lebih lengkap, hubungi:

Dalyanta Sembiring

Public Relations, Viu Indonesia

Tel:     +62 815 1969 5218

Email: dalyanta.sembiring@vuclip.com

Suci Hendrina

Corporate Communication Manager PT. Paragon Technology and Innovation

Mobile             : +62 878-6745-1352

Email   : suci.hendrina@pti-cosmetics.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *