tigasisinews.id, DAIRI – Pengurus Wilayah Serikat mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Sumatera Utara Mengecam tindakan arogan Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan terhadap anggota polres Dairi.
Arifatullah Manik, PLT Ketua Umum SEMMI Sumatera Utara yang juga merupakan putra daerah kabupaten Dairi, menilai bahwa seharusnya Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan tidak melakukan tindak yang arogan dan emosional terhadap Anggota nya Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang.
Menurut Arifatullah, seharusnya sebagai pemimpin tidak menunjukkan sikap yang buruk, sebagai seorang pemimpin juga harus memberikan contoh yang baik terhadap personel agar melakukan tugas dengan baik.
“Tindakan Kapolres yang memukuli anggota nya sampai masuk rumah sakit tidak dapat di tolerir, karena itu saya meminta Kapolri jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agung setya Effendi, Kadiv Propam Mabes Polri Agar mencopot Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan, dan saya beserta jajaran pengurus meminta agar Kapolres Dairi diberikan sangsi yang tegas,” katanya kepada tigasisinews.id, Selasa (30/08/20230.
“Saya sebagai putra daerah berharap kampung halaman saya kondusif, ini merupakan tamparan keras terhadap kepolisian agar lebih selektif menempatkan anggota untuk menduduki jabatan strategis untuk menciptakan Kamtibmas kondusif,” tambah Arifatullah.
Jika tidak ditidak segera, PLT Ketua Umum SEMMI Sumatera Utara bersama rekan – rekan direncanakan akan menggelar unjukrasa.
“Saya beserta jajaran dan pengurus agar segera di copot kalau tidak kami akan melakukan aksi demonstrasi sebesar – besarnya,” pungkasnya.
Penganiayaan terhadap Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang terjadi pada Senin pagi 28 Agustus 2023 kemarin.
Saat itu, Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan datang mengecek ke Mapolres Dairi. Namun, tidak ada petugas yang berjaga di pos penjagaan.
Setelah itu, Reinhard pun memanggil para personel piket melalui handy talky (HT), tetapi tidak ada yang menjawab. Reinhard pun geram hingga akhirnya mengumpulkan para personel yang saat itu tengah piket. Saat itu ada sekitar 19 orang personel yang piket.
Lalu, Reinhard pun memberikan tindakan dengan memukul para personel piket tersebut. Namun, ada dua personel yang keberatan dengan tindakan Reinhard itu. Kedua personel itu adalah Bripka David Sitompul dan BripkaHendrik Simatupang.
Saat itu, Bripka David Sitompul mempertanyakan kenapa mereka ditindak lantas membuat Kapolres menjaidi emosi dan membawa David ke ruangan Propam. Disana David mengaku kembali mendapatkan penganiayaan dari AKBP Reinhard.
Reporter: Iwan
Editor: Rud
