DAIRI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Juru Bicara Penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Dairi, dr Edison Damanik menyampaikan bahwa pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dirawat Kamis (26/3/2020) di RSUD Sidikalang melarikan diri dari ruang isolasi, Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 17.25 WIB.
Disampaikannya, petugas mengetahui ODP melarikan diri, saat petugas akan memberikan makan dan pengecekan secara rutin.
“Petugas mengetahui lari saat akan diberi makan dan diperiksa secara rutin oleh petugas medis. Ketika ingin masuk, pintu ruang isolasi tidak dapat dibuka dan ternyata dikunci dari dalam, sehingga mengakibatkan pintu ruang isolasi harus didorong paksa oleh petugas untuk melihat keberadaan pasien. Setelah dibuka, ternyata ruang sudah melarikan diri,” ujarnya.
Ditambahkannya, pasien melarikan diri melalui jendela kamar mandi ruang isolasi. Dikatakannya, sebelumnya pasien juga sering meronta-ronta dan teriak karena khawatir 2 ekor babi yang dirumahnya mati.
“Pasien meronta-ronta dan teriak karena Babi yang dirumahnya, padahal pasien sudah diberi tahu bahwa perangkat desa Belang Malum, Sidikalang, yang memberi makan dan merawat babinya,” ucapnya.
Masih dalam penuturannya, sesuai dengan instruksi dan arahan Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu bersama dengan Sekda Kabupaten Dairi, Drs Leonardus Sihotang, Pemkab Dairi mengambil langkah-langkah sbb; memberitahukan kejadian tersebut kepada Kepolisian Resort Dairi, melakukan pelacakan kontak erat dengan pasien, Menganjurkan bagi orang yg merasa pernah kontak erat dengan pasien untuk isolasi diri selama 14 hari dan jika mengalami gejala mirip Covid-19 agar melaporkan diri ke Puskesmas terdekat.
“Selain itu, Bupati juga memerintahkan segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Dairi bersama dengan aparatur dinas kesehatan/petugas medis untuk bersama sama melakukan sosialisasi, edukasi dan mengajak masyarakat agar dengan sukarela melaksanakan isolasi mandiri,” ajaknya.
Untuk diketahui, pasien yang melarikan diri bernama HP, 34 tahun, laki-laki, pekerjaan sehari-hari, Abang Becak, penduduk Desa Belang Malum, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. (Kim)