Pj Bupati Dairi Buka Kegiatan Mentoring Rumah Sakit dan Puskesmas

Pj Bupati Dairi Charles Bantjin membuka Kegiatan Mentoring Rumah Sakit dan Puskesmas di RSUD Sidikalang, Senin (21/10/2024).(foto/ist)
Pj Bupati Dairi Charles Bantjin membuka Kegiatan Mentoring Rumah Sakit dan Puskesmas di RSUD Sidikalang, Senin (21/10/2024).(foto/ist)

Tigasisinews.id, DAIRI – Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Bantjin didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Henry Manik, Dirut RSUD dr. Mey Sitanggang, membuka kegiatan mentoring rumah sakit dan puskesmas dalam rangka upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Dairi yang dilaksanakan di Aula RSUD Kabupaten Dairi Senin (21/10/2024)

Dalam sambutannya Pj Bupati Dairi Surung Charles Bantjin menjelaskan bahwa dalam rangka mewujudkan visi besar kita Indonesia maju dan Indonesia emas 2045, harus mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas, bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2045.

Visi besar ini, kata Charles tidak hanya dilihat dari segi kuantitas atau jumlah penduduk usia produktif, tetapi juga dari segi kualitas khususnya kualitas kesehatan oleh karena itu kita harus memastikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki kesehatan yang baik sejak lahir

Selain pelayanan kesehatan secara langsung Chrles menyebut perlu meningkatkan pendidikan kesehatan melalui pemberian informasi yang komprehensif, dimulai sejak pendidikan usia dini. Hal ini penting untuk menciptakan kesadaran kesehatan sejak dini dan mendorong generasi muda yang sehat dan cerdas inilah yang akan mendukung lahirnya “Orang Tua Cerdas Penentu Generasi Emas 2045”

Penjabat bupati ini menegaskan bahwa dalam rangka menekan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di kabupaten Dairi perlu keterlibatan berbagai pihak.

“Kita bersyukur bahwa pada tanggal 3 September 2024 yang lalu Kabupaten Dairi telah melaksanakan KICK off integrasi pelayanan kesehatan primer (ILP) , Kabupaten Dairi menjadi salah satu lokus pendampingan USAID MOMENTUM dalam kegiatan integrasi pelayanan kesehatan primer tersebut kita harus optimis bahwa program ILP ini dapat mempercepat upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dan juga Stunting di Kabupaten Dairi. Terima kasih kepada seluruh mentor yang bersedia mendampingi rumah sakit dan puskesmas untuk meningkatkan kapasitas layanan, memperkuat data untuk pengembalian keputusan dan menajemen adaptif serta meningkatkan jejaring rujukan demi mencegah terjadinya kematian ibu dan bayi baru lahir,” kata Charles.

 

Reporter : Iwan
Editor : Uba

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *