Sosial  

Merasa Terpanggil, Tigasisi Peduli Berikan Tali Asih Kepada Keluarga Penyandang Disabilitas di Parbuluan

DAIRI – Merasa terpanggil dan ikut merasakan duka para penyandang Disabilitas, Tim Tigasisi Peduli, lakukan aksi gerak cepat dengan memberikan sejumlah tali asih kepada keluarga Robin Lamhisar Sinaga (20). Robin merupakan anak penyandang disabilitas yang sama sekali tidak bisa memakai baju dan seluruh tangan, kaki berlipat dan tidak bisa lurus namun bisa berbicara.

Diketahui dari orang tua Robin, Erika Situmorang (50) menyampaikan bahwa Robin sudah Merasakan sakit ini selama lebih kurang 20 tahun. Dikatakannya, gejala terlihat sejak Robin berumur lebih kurang 3 bulan, lalu Erika sudah membawa Robin berobat ke berbagai tempat namun tidak mendapatkan hasil yang sesuai.

“Awalnya badannya merah-merah semua. Sudah kami bawa berobat namun gak sembuh juga. 10 tahun terakhir, Robin udah gak bisa lagi pakai baju,” lirihnya.

Masih penuturannya, Robin merupakan anak ke 4 dari 7 bersaudara dan merupakan anak laki-laki pertama dalam keluarga tersebut. Diakui Erika, untuk makanan Robin, normal seperti orang biasa. “Kalo untuk makanan, semua bisa dimakan dan gak ada pantangan,” ucapnya.

Selain itu, Erika Situmorang menyampaikan terimakasih kepada Tigasisi Peduli, karena sudah datang memberikan sejumlah tali asih kepada mereka.

BACA JUGA: https://tigasisi.id/2020/02/16/akan-bangun-universitas-di-dairi-bupati-dairi-berharap-kerjasama-yang-baik-dengan-pihak-usu/

“Dang nyangka au, hape Godang Keluarga marroan Lao mandapotton Hami, mauliate ma tu hita sudena (Aku tidak menyangka, ternyata banyak keluarga yang mendatangi kami, terimakasih untuk semuanya),” lirihnya dengan menangis.

Sementara itu, Ketua Panitia Tigasisi Peduli, Ranto Nababan pada saat memberikan sejumlah tali asih kepada keluarga Robin Sinaga, Minggu (16/2/2020) di Desa Parbuluan III, Kecamatan Parbuluan, Dairi menyampaikan bahwa gerakan Tigasisi Peduli merupakan murni gerakan kemanusiaan, dengan harapan kegiatan ini dapat meringkan sedikit beban yang ditanggung para keluarga pasien.

BACA JUGA: https://tigasisi.id/2020/02/16/bupati-dairi-ajak-masyarakat-sensus-sp-online-hanya-butuh-10-menit/

“Gerakan Tigasisi Peduli murni gerakan kemanusiaan. Kami merasa terpanggil, kami merasa duka mereka adalah duka kami. Apa yang dapat kita berikan hari ini diharapkan dapat diikuti orang lain dan semakin banyak uluran tangan yang datang kepada keluarga ini,” ujar Ranto.

Ditambah Ranto, kepada dinas terkait diharapkan memperhatikan dan segera memberikan solusi kepada keluarga Robin. (Kiim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *