Tigasisinews.id, DAIRI – Disambut Topi bulang bulang-bulang khas masyarakat Karo, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu melanjutkan Kunjungan Kerjanya (Kunker) di Kecamatnlan Tigalingga.
Pertemuan yang digelar di Auoa Kantor Camat Tihalaingga, Senin (25 /3/2024) diisi dengan berbagai kegiatan seperti pelayanan kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) dan peblmyerahan bantuan sosial (bansos).
Acara dirangakai dengan penyerahan cinderamata berupa ulos oleh masyarakat kepada bupati sebagai tanda terimakasih jelang mas bhakti berakhir April mendatang.
Kepada bupati, Elman Lumban Tobing, perwakilan menyampaikan banyak terimakasih telah membawa banyak program pembangunan bagi Dairi khususnya Kecamatan Tigalingga.
“Apa yang bapak sampaikan tadi, tentu kami pahami. 5 tahun masa kerja, dengan hanya 2,5 tahun bekerja maksimal akibat Pandemi tentu tak bisa membawa banyak perubahan berarti 40 persen anggaran untuk Covid 19,”katanya.
Namun, kata dia menambahkan selama ini Kecamatan Tigalingga selalu mendapat perhatian dari bapak, baik pembangunan infrastruktur, bantuan, pupuk dan yang lainnya.
“Selama ini seakan program bupati tak ada yg berjalan. Ini kondisi sebenarnya. Soal pupuk juga bukan masalah kita saja, tapi sudah jadi maslah nasional. Itu semua Kami sudah melihat, dan mensurvey keluhan dari masyarakat. semogalah apa yang bapak cita-citakan bisa tercapai membawa Kabuoaten Dairi yang unggul dan berkelanjutan bisa terwujud,” katanya mengakhiri.
Sebelumnya dalam arahan bupati menyampaikan permohonan maaf sekaligus berpamitan bila selama kepemimpinannya banyak program kerja yang belum terselesaikan. Ia menjelaskan telah menitipkan kepada jajarannya tugas dan program tersebut untuk diselesaikan.
“Kita ingin selesaikan yang tertinggal. Saya akui tak bisa penuhi semua permintaan bapak ibu soal program dan misi kita yang tidak terpenuhi. Saya hanya bisa efektif 2,5 tahun. Apa yang kita lakukan inipun adalah hasil kerja kita, kita kebut semua. Termasuk meminta perhatian pak presiden,” katanya.
Diakuinya, masih Banyak yang belum beres itulah yang ingin bisa kita lanjutkan dimasa berikutnya.
“Tentu sudah banyak progam pembangunan yang bapak ibu nikmati termasuk soal kemudahan mengurus KTP-el. Karena 99,5 KTP ini sudah berjalan, hampir tuntas, termasuk Kartu Identitas Anak (KIA). Keluhan masyarakat juga saya dengar dari masyarakat Lau Bagot, seperti soal pupuk subsidi yang kuotanya terbatas, Bibit tanaman berkualitas dan mesin pencacah rumput. Saya akan berusaha meminta kuota kita ditambah, termasuk kesiapan pupuk nonsubsidi,”ujarnya lagi.
Hadir dalam kegiatan ini Forplkopimca, kadisdukcatpil, Dedy Situmorang, kadis sosial, Agel Siregar, Kadis PMD, Simon Toni Malau,, Kaban BPBD, Hotmaida Butar-butar, Camat Tigalingga, Saut Sinaga, para guru dan Kepala sekolah serta kepala desa dan aparat desa. Acara diakhiri dengan penyerahan ulos sebagai cinderamata tanda terimakasih kepada bupati Dairi.
Reporter ; Iwan
Editor : Ndoss