DAIRI – Menanggapi keluhan masyarakat Kecamatan Bunturaja, Kabupaten Dairi terkait luapan bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di depan Puskesmas Bunturaja, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Camat Sempat Nempu, gerak cepat lakukan perbaikan IPAL. Sebelumnya, IPAL tersebut meluap hingga mengalir ke jalan dan halaman Puskesmas Bunturaja dan membuat masyarakat sekitar merasa tidak nyaman.
Camat Siempat Nempu, Landong Napitu turun langsung ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi terkait meluapnya IPAL di Desa Bunturaja.
“Kita menerima informasi dari masyarakat bahwa IPAL yang dibangun pada tahun 2018 dengan menggunakan DAK tahun Anggaran 2018 tersebut telah meluap hingga ke ruas jalan di sekitar Puskesmas Bunturaja. Untuk mengatasi masalah tersebut, Pihak Kecamatan telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Kepala Desa, Kelompok Masyarakat pengelola, Pihak Puskesmas dan Dinas PUPR Kabupaten Dairi,” ujarnya.
TONTON JUGA: https://www.youtube.com/watch?v=DTVGK9AtB6o
Dijelaskan Landong, saat ini kondisi IPAL tidak lagi meluap seperti apa yang dikeluhkan oleh masyarakat. Hingga saat ini, kelompok masyarakat pengelola terus berusaha mencari jalan keluar guna menangani masalah meluapnya saluran IPAL.
“Pihak Kecamatan telah melakukan koordinasi dengan pengelola untuk segera menangani masalah tersebut. Selain masyarakat, kita juga telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Dairi melalui Kasubbag Prolap Benri Sipayung untuk melakukan perbaikan saluran IPAL tersebut,” jelasnya.
Informasi yang dihimpun tigasisi, Senin (03/02/2020) kondisi IPAL Bunturaja saat ini tidak lagi meluap hingga ke jalan dan halaman Puskesmas Bunturaja dan untuk perbaikan masih terus dikerjakan serta dikoordinasikan dengan pihak terkait.(Kiim)