Dairi Siap Hasilkan investasi Terpadu Sektor Pertanian

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu (membelakangi) melakukan pertemuan dalam rangka percepatan dan pemantapan Horticulture Development in Dryland Areas Sector Project (HDDAP) di Medan. (foto/ist)
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu (membelakangi) melakukan pertemuan dalam rangka percepatan dan pemantapan Horticulture Development in Dryland Areas Sector Project (HDDAP) di Medan. (foto/ist)

Tigasisinews.id, Medan – Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu melakukan pertemuan dalam rangka percepatan dan pemantapan Horticulture Development in Dryland Areas Sector Project (HDDAP) atau Proyek Pembangunan Hortikultura di Area Lahan Kering di Resto kalasan Terminal Keberangkatan Bandara KNO
, Medan, Sabtu ( 16/3/2024).

Ini merupakan tindaklanjutbpertemuan Bupati Eddy Berutu bersama Direktur Sayuran dan Tanaman Obat (STO) Kementerian Pertanian (Kementan), Andi Muhammad Idil Fitri di Pendopo rumah dinas Bupati Dairi, Jalan Sisingamangaarja Sidikalang, Rabu (5/7/2023) lalu.

Dalam keterangannya, bupati menyampaikan pertemuan ini adalah untuk mendapatkan dukungan komitmen para kepala daerah penerima program HDDAP dan menindaklanjuti progres pelaksanaannya.

“Ya, hari ini kita ikuti pertemuan bersama Kementerian Pertanian, Dirjen Hortikultura. Kita harapkan pertemuan ini akan menghasilkan investasi terpadu dari olah tanah pertanian ke pasar melalui pendekatan klaster untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan profitabilitas pertanian lahan kering di lokasi terpilih yang ada di beberap daerah di Indonesia, khususnya Dairi ,” kata Eddy.

Eddy menjelaskan, proyek ini diproyeksikan akan membantu petani kita dalam meningkatkan produktivitas dan profitabilitas pada beberapa komoditi unggulan Dairi seperti bawang merah, cabai, sayuran daun, seperti kol dan wortel

“Ada 4 komoditas yang menjadi concern program HDDAP untuk Kabupaten Dairi yaitu bawang merah, cabai, sayuran daun dan wortel. Setelah dilakukan Survey Investigasi Design (SID) yang berbarengan dengan Feasibility Study atau Studi Kelayakan kita sudah dapatkan alokasi untuk Kabupaten Dairi seluas 606 ha dari semula 609 ha yang dikarenakan ada lokasi yang elevasi lahannya lebih dari 15 derajat,” ujarnya.

Perlu diketahui, proyek ini akan mendukung Kementerian Pertanian dalam merealisasikan strategi hortikultura dalam pedoman pengembangan dan Modernisasi dibidang pertanian.

Hadir dalam pertemuan ini Ernawati, Ketua kelompok substansi sayuran daun dan tanaman obat dari Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian selaku PJ. Program HDDAP untuk Kabupaten Dairi.

Turut mendampingi bupati, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, Robot Simanullang, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dewi Panggabean dan Kabid Penyuluhan dan Pelatihan Fungsional Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Sukaedah Angkat.

 

Reporter : Iwan

Editor : Ndoss

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *