Warga Sinampang Dimintai Biaya Angkut Sembako. Kades: Saya Kira itu Wajar | TIGASISI

DAIRI – Pembagian bantuan ditengah pandemi Covid-19 tak hentinya menuai masalah. Sama halnya dengan masalah yang terjadi di Desa Sinampang, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi.

251 warga desa diinformasikan terdaftar sebagai penerima bantuan sembako dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (pemprovsu), namun untuk pengangkutan sembako dari kota Sidikalang ke Desa Sinampang setiap penerima dimintai uang angkut sembako sebesar Rp. 5000 (Lima Ribu Rupiah).

Halim Mashuri Maha (34) salah seorang warga mengaku dimintai uang Rp. 5000 yang ditagih oleh oknum Kepala dusun inisial CM pada Sabtu, (06/06/2020).

“Kepala dusun dua mengatakan ada bantuan untuk saya, namun untuk memperolehnya harus membayar uang Rp.5.000. Namun saya menolak karena saya sebagai orang tidak mampu sudah meminta bantuan, masak ya saya harus bayar lagi, sedangkan saya saja butuh bantuan” kata Halim.

Kejadian serupa juga dialami Erlinton Dolok Saribu (56) yang juga didatangi oknum kepala dusun itu, pada Sabtu, dan menjelaskan bahwasanya pada hari Senin akan dibagikan bantuan sembako.

“Ya, hari Senin akan ada bantuan sembako dari provinsi, untuk menjemputnya ke Sidikalang, kita sudah menyewa mobil, dan untuk itu kami membutuhkan biaya pengangkutannya sebesar Rp. 5.000, ya terpaksa saya kasih”, keluh Erlinton.

Sementara itu, Kepala Desa Sinampang, Naik Saragi mebenarkan perihal kutipan sebesar Lima Ribu Rupiah bagi setiap warga penerima tersebut, dan mengatakan bahwa hal tersebut wajar.

https://www.youtube.com/watch?v=3jTeTJrC09U&t=113s

TONTON JUGA:

“Ya benar, kutipan itu ada. Saya kira itu wajar saja”, kata Kades

“Yang dikutip ada sekitar 200 orang lebih penerima, itu hanya kebijakan perangkat desa. Kan ada petugas yang mengangkutnya dari Sidikalang, mereka juga butuh makan, ya itu wajarlah”, timpanya.

Ditemui di kediamannya, Camat Siempat Nempu, Landong Napitu menyayangkan kebijakan yang dilakukan aparat desa Sinampang.

“Tidak ada biaya apapun dalam setiap bantuan yang diberikan pemerintah, namanya dapat bantuan, ya gak mungkin warga kita bebankan lagi”, kata Landong

” Kepada kepala desanya, akan saya instruksikan untuk mengembalikan semua pungutan tersebut malam ini juga”pungkas Landong.(Dams)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *