DAIRI – Pemerintah Kabupaten Dairi melalui juru bicara Gugus Tugas Penanganan virus corona (covid-19) Kabupaten Dairi,
menyampaikan bahwa PDP yg dirujuk utk isolasi ke RSU Adam Malik Medan telah menerima konfirmasi bahwa status positif dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara pada hari Rabu tanggal 25 Maret 2020 pukul 19:50 WIB.
Kronologis pengawasan dan penanganan lanjutan
Pasien datang dari Malaysia pada tanggal 11 Maret 2020. Pasien selama ini bekerja di Malaysia, dan kembali ke Indonesia dengan alasan sudah berhenti bekerja.
Senin tanggal 16 Maret 2020 petugas kesehatan mendapatkan laporan tentang adanya seorang warga yang pulang dari Malaysia, dan saat itu juga aparat desa dan petugas kesehatan Pemerintah Kabupaten Dairi melakukan kunjungan dan pengawasan. Dari kunjungan observasi didapatkan keluhan/gejala batuk dan sakit menelan dan dari pemeriksaan fisik juga ditemukan adanya kelainan suara pernafasan. Maka atas dasar riwayat keluhan tersebut pasien dirujuk ke RSUD Sidikalang.
Senin 16 Maret Pukul 16.00 Wib, pasien tiba di RSUD Sidikalang untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan antara lain pemeriksaan darah dan foto rontgen. Dokter spesialis paru kemudian berkomunikasi dengan dokter RSUP H. Adam Malik Medan untuk konfirmasi lanjutan dengan hasil diagnosa penunjang yang diperoleh, dan dari hasil konsultasi maka pasien dianjurkan untuk dirujuk ke RSUP H.Adam Malik Medan untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan.
Senin 16 Maret, pukul 20.00 wib pasien di rujuk ke RSUP H. Adam Malik Medan.
Langkah-langkah yang telah diambil Pemerintah Daerah Kabupaten Dairi antara lain :
1. Melakukan pelacakan kontak erat dengan pasien;
2. Menganjurkan bagi orang yg merasa pernah kontak erat dengan pasien untuk isolasi diri selama 14 hari dan jika mengalami gejala mirip covid-19 agar segera melaporkan diri ke Puskesmas terdekat.
3. Memerintahkan segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Dairi bersama dengan aparatur dinas kesehatan/petugas medis untuk bersama sama melakukan sosialisasi, edukasi dan mengajak masyarakat agar dengan suka rela melaksanakan isolasi mandiri.
4. Seluruh kecamatan berkolaborasi dengan unsur Polsek dan Koramil melakukan penyemprotan cairan disinfektan di ruang-ruang publik dan memastikan tidak ada kegiatan pengumpulan masyarakat dalam jumlah besar.
Menindaklanjuti informasi resmi yang diterima, Bupati Dairi Dr. Eddy Berutu langsung mengadakan dan memimpin rapat Forkopimda melalui telekonperensi pada tanggal 25 Maret pukul 18.00 WIB. Rapat diselenggarakan melalui telekonferensi ini diikuti oleh Dandim 0206 Dairi, Kapolres Dairi, Ketua DPRD Dairi, Kajari Dairi, Ketua PN Sidikalang, Sekda Dairi serta Ketua-Ketua Pokja Gugus Tugas Penanganan Covid19 Kabupaten Dairi.
Beberapa point rapat, diantaranya :
1. Forkopimda akan terus bergandengan tangan untuk bekerja bersama-sama dalam penanganan pencegahan covid19 di Kabupaten Dairi. Forkopimda meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, tokoh masyarakat, pemuda dan agama utk terus memimpin pencegahan cofid19 dilingkungannya dan semua pihak termasuk awak media agar menjaga keteduhan dalam komunikasi sosial media dan pemberitaan serta senantiasa memegang teguh Kode Etik Jurnalistik.
2. Forkopimda terus mengajak masyarakat bersama-sama berdoa bahwa kita mampu melewati semua ini dengan baik. Forkopimda akan senantiasa ada ditengah-tengah masyarakat untuk bersama-sama mengatasi wabah cofid19 ini.
3. Forkopimda memutuskan mengumumkan secara resmi status warga Dairi terkonfirmasi positif covid19 setelah mendapat pemberitahuan resmi dan konsultasi dengan Gugus Tugas Pemerintah Propinsi Sumatera Utara;
4. Sesuai rapat Forkopimda dengan para Tokoh Agama sebelumnya, maka diminta seluruh masyarakat untuk melaksankan ibadah di rumah masing-masing;
5. Forkopimda bersepakat agar semua rumah makan tidak lagi melayani/ memperbolehkan makan di lokasi rumah makan namun melayani dengan dibungkus untuk dibawa pulang;
6. Forkopimda meminta kepada rekan-rekan media untuk memperhatikan kode etik jurnalis dalam liputan virus covid19, dan juga menghimbau agar senantiasa menjaga keselamatan dalam melakukan peliputan saat bertugas di lapangan.
Terkait logistik, disamping permohonan bantuan APD, bahan pembuatan sanitizer, desinfectan dan obat2an ke Pemerintah Propinsi, Bupati Dairi Eddy Berutu juga telah menggalang dukungan bantuan APD dan multivitamin dari pihak swasta termasuk ke beberapa perusahaan swasta nasional di Jakarta;
Sampai hari ini Pemerintah telah menerima bantuan dan konfirmasi
antara lain:
– 130.000 butir telur dari PT. Malindo Feadmeal Tbk utk.masyarajat Dairi
– 25 coverall dan 25 boot untuk tenaga medis di RSUD dari BPBD Provsu
– 30 box Betafid untuk tenaga medis di RSUD dari PT. Sinarmas
– Sejumlah APD dari perusahaan nasional
Demikian siaran pers ini disampaikan, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu menyertai kita.
Diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mencegah penyebaran cofid 19 di Kabupaten Dairi. Dan mengajak seluruh masyarakat utk bergandengan tangan menjaga ketenangan dan kekompakan dalam memberantas cofid19
Tertanda
Juru Bicara Penanganan Virus Corona (covid-19) Kabupaten Dairi
Dr. Edison Damanik