Pemkab Dairi Gelar Doa Bersama  Agar Wabah Covid-19 Segera Hilang | TIGASISI

DAIRI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi bersama lintas agama menggelar doa bersama terkait Pandemi Wabah Corona Virus Disease (Covid-19). Kegiatan di halaman Kantor Bupati Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Kamis (14/5/2020).

Kegiatan dipimpin langsung Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu dihadiri para pemuka agama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan dan diikuti para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemkab Dairi.

“Di sini kita berkumpul atas anjuran pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk melaksanakan doa bersama dengan tulus dan iklas agar Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmatnya, sehingga kita bisa selamat melalui masa-masa berat Pandemi Covid-19 dan mampu menjalankan peran masing-masing melayani masyarakat dan keluarga dan segera bangkit menuju keadaan yang lebih baik,” kata Eddy Berutu saat memberikan sambutan.

Pada kesempatan itu Eddy Berutu juga menyampaikan, bahwa trend Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Dairi membaik dan cendrung menurun.

“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi pada seluruh masyarakat Kabupaten Dairi, seluruh aparat dan tiga pilar karena hanya disiplin dan ketaatan pada arahan pemerintah akhirnya kita bisa menurunkan pengaruh dari Covid-19 yang terefleksi dari tingkat ODP dan PDP kita yang terus menurun,” ucapnya.

Disebutkan Eddy Berutu, laporan dari beberapa pihak pada saat buka puasa ada kecendrungan masyarakat mulai lengah. Dimana terjadi pengumpulan massa di berbagai tempat, baik itu di Pasar maupun lokasi keramaian lainnya. Masyarakat masih acuh atau tidak perduli terhadap protocol kesehatan.

Untuk itu, orang nomor satu di Kabupaten Dairi ini meminta kepada masyarakat, agar tetap kembali pada keadaan yang tidak normal ini untuk perbaiki situasi pasar dan berbuka puasa dengan menjaga protokol kesehatan.

“Tetaplah di rumah dan hanya karena mendesak kita keluar itupun harus gunakan masker, serta patuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” imbaunya.

Kepada para ASN dan Kepala Desa serta perangkat desa senantiasa berdoa dan ikut aktif mencegah penyebaran Covid-19 baik itu di lingkungan kerja maupun lingkungan tempat tinggal masing-masing. Ingatkan keluarga supaya jangan dulu mudik lebaran.

Selain poin penting diatas, Bupati Dairi Eddy Berutu menyampaikan bahwa dengan kejadian di Desa Buluduri, dirinya telah memerintahkan kepada seluruh Kepala Desa untuk senantiasa melakukan pengelolaan anggara Alokasi Dana Desa (ADD) agar mengacu pada ketentuan peraturan dan perundangan yang berlaku. Ia berpesan jangan mengambil kebijakan sendiri atau melakukan hal-hal yang di luar pedoman atau ketentuan termasuk dalam hal Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Kepada seluruh Camat dirinya secara khusus meminta agar melakukan monitoring dan mengantisipasi hal-hal yang di luar ketentuan sedini mungkin.

“Kepala Desa tetap taat terhadap ketentuan yang berlaku dalam penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan bantuan lainnya kepada masyarakat terdampak Covid-19.  Bagi penggunaan anggaran agar tidak menyalagunakan wewenang,” tegas Eddy Berutu. (TGS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *