PAKPAK BHARAT – Ketatnya pengawasan dari panitia, termasuk urusan kepatuhan akan protokol kesehatan yang diterapkan sesuai aturan yang berlaku, mewarnai pelaksanaan ujian hari pertama Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) CPNS Pemkab Pakpak Bharat formasi tahun 2019 yang berlangsung di Balai Diklat, Cikaok, pada Senin (07/09/2020).
Selain itu, komitmen serta loyalitas yang tinggi juga menjadi dedikasi pihak panitia untuk menjalankan tugas-tugasnya secara komprehensif tanpa memandang panas maupun hujan serta rasa lelah yang dihadapi.
Hal tersebut sangat diapresiasi oleh Kepala Kanreg VI BKN, English Nainggolan, yang hadir untuk meninjau pelaksanaan SKB secara mandiri oleh Pemkab Pakpak Bharat.
“Tidak ada keraguan sedikitpun terhadap kesiapan yang dilakukan oleh Panselda dari Pakpak Bharat, mulai dari ketersediaan fasilitas yang mumpuni, termasuk kesiapan melakukan pencegahan penyebaran pandemi COVID-19 yang sedang melanda, disesuaikan dengan teknis pelaksanaan ujian SKB ini”, seraya menegaskan bahwa Pakpak Bharat yang pertama di Sumatera Utara secara mandiri diantara 10 Kabupaten/Kota serta 17 pelaksana co-sharing di Sumatera Utara.
“Ini juga merupakan perwujudan komitmen yang tinggi dari Pemkab Pakpak Bharat, khususnya BKD yang begitu bekerja keras dan cerdas untuk mewujudkan pelaksanaan ujian SKB ini dapat berjalan lancar dan baik”, tambah Ka. Kanreg.
Ditegaskan bahwa pelaksanaan ujian ini berlangsung dengan jujur, transparan dan objektif.
“Semua tergantung kemampuan peserta dan jangan mau tertipu oleh iming-iming pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menawarkan dapat lolos ujian CPNS”, sambungnya.
Ditambahkan juga oleh Ka. BKD, Sartono Padang, S.Sos, MM, bahwa beberapa hari sebelumnya Panselda telah melaksanakan Apel Kesiapsiagaan serta simulasi ujian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, tampak juga Sekda, Sahat Banurea, S.Sos, M.Si, selaku Ketua Panselda, bersama Wakil Ketua DPRD, Mansehat Manik, SE, M.Pd, dan perwakilan Forkopimda turut melakukan peninjauan pada hari pertama ini. Mereka berharap agar peserta tetap bersemangat melaksanakan ujian di tengah pandemi yang belum hilang dari muka bumi dan meminta peserta jangan lupa berdoa sehingga berhasil lolos sesuai yang dicita-citakan.
Untuk ujian pada hari pertama ini diikuti oleh tiga gelombang di mana masing-masing gelombang terdiri dari 50 orang peserta. Untuk besok hari, yang merupakan hari terakhir juga terdiri dari 3 gelombang dengan gelombang terakhir terdiri dari 38 peserta sehingga total jumlah peserta ujian di Pakpak Bharat sebanyak 288 orang.
Pergerakan nilai ujian para peserta secara live streaming dapat disaksikan langsung melalui kanal youtube Dinas Kominfo Pakpak Bharat atau akun media sosial facebook Pemkab Pakpak Bharat. (Hms)