DAIRI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi memberikan Kronologis kejadian meninggalnya SAT (47), warga Kelurahan Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Dari data yang dihimpun tigasisi.id, kronologi pasien berawal saat Pasien masuk ke RSUD Sidikalang pada (31/3/2020) lalu dengan keluhan demam sudah 4 hari dan disertai dengan batuk dan mencret. Namun sebelumnya pasien juga memiliki riwayat diabetes melitus/kencing manis.
Saat di RSUD Sidikalang, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan suhu tubuh pasien 36,5 derajat C, selanjutnya medis melakukan tindakan foto thorax (dada), pemeriksaan laboratorium, dan dirawat di ruang VIP. Namun, Setelah beberapa hari dirawat, pasien tidak mendapat perbaikan kesehatan dan langsung dilakukan konsultasi ke dokter spesialis paru pada tanggal (3/4/2020)
Namun beberapa upaya yang sudah dilakukan belum mendapat hasil yang baik serta kondisi pasien semakin memburuk. Setelah melalui pemeriksaan lanjutan, dilakukan lagi foto thorax dan pemeriksaan darah rutin serta tanggal (3/4 2020) pukul 19.20 WIB pasien dipindahkan ke ruang isolasi Covid-19. Tanggal (4/4/2020) dilakukan rapid test dan ternyata pasien positif Covid-19. Setelah dilakukan rapid test tidak berapa lama tepat pukul 08.30 WIB pasien meninggal dunia.
Berkaitan dengan ini, Pemkab Dairi melalui Gugus Tugas menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya SAT kehadapan Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, Pemkab Dairi juga tetap menghimbau masyarakat agar selalu waspada atas Penyebaran Covid-19 ini.
Selanjutnya, sebagai langkah antisipasi, Pemkab Dairi melalui Gugus Tugas covid-19 melakukan langkah sbb;
1. Melakukan pemulasaran jenazah sesuai protokol dan SOP yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan
2. Jajaran dan Kelompok Kerja terkait melaksanakan tracing (melacak) terhadap kontak pasien termasuk keluarga dan rekan kerja.
3. Petugas akan melakukan penyemprotan disinfektan di area tempat tinggal dan tempat kerja.
4. Meminta kepada masyarakat yang pernah kontak dengan Alm supaya secara sukarela melaporkan diri kepada petugas atau pusat medis setempat. (ST)