tigasisinews.id, SIANTAR –
Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pematangsiantar sudah mendapat Surat Keputusan (SK) provinsi KONI Sumut. Kini menuju kegiatan pelantikan kepengurusan, pada Februari 2025 mendatang.
Menuju itu, Kepengurusan KONI Siantar periode 2025-2029 melakukan audiensi dengan pemerintah kota Pematangsiantar.
Dalam hal itu, walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani didampingi dinas pariwisata diwakili Kepala Bidang Olahraga, Yusuf Gultom menerima kunjungan itu.
Dalam kesempatan itu, ketua pengurus KONI kota Siantar Riau Alexander Siahaan hadir beserta seluruh jajarannya menyampaikan program-program prioritas berupa “Wisata Olahraga” di Siantar.
Hal itu pun disambut baik oleh Walikota, akan program KONI Siantar yang dinilai bersangkutan dengan pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM.
“Sesuai visi dan misi Kepengurusan KONI yang terbaru saat ini akan menciptakan Wisata Olahraga dalam upaya peningkatan UMKM, saya sangat mendukung,” tutur Susanti pada kesempatan audensi yang berlangsung di kantor walikota Pematangsiantar, pada Rabu (22/01/2025).
Selain itu, walikota juga memesankan untuk KONI Siantar mengaktifkan cabang olahraga yang belum aktif atau yang sudah lama tidak aktif.
“Poin penting untuk mengaktifkan kembali cabor yang tidak aktif,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Riau Alexander Siahaan Ketua KONI Siantar terpilih periode 2025-2029 hasil musyawarah kota (muskot) yang dilaksanakan di Aula Siantar Hotel pada tanggal 23 Desember 2024 lalu.
Riau pun didukung 21 pengcab saat itu. kini ia telah menerima Surat Keputusan (SK) kepengurusan dari KONI Provinsi Sumatera Utara di Kota Medan. SK itu tertuang dalam nomor SKEP 05/KONI-SU/1/2025 ditandatangani Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis tertanggal 14 Januari 2025.
Melalui konferensi pers di Cafe Samahita Jalan Sangnawaluh, Kecamatan Siantar Timur, Selasa (14/1), Riau menuturkan akan mengadakan pelantikan pada bulan Februari 2025 mendatang.
“Kami menghimbau agar tidak ada pihak- pihak yang mengatasnamakan KONI Siantar selain kepengurusan ini. Apalagi menggunakan stempel dan kop surat,” tegas Riau waktu lalu.
Reporter: Hegi
Editor: Iwan
