DAIRI – Majelis Jemaat Gereja Katolik St. Juan De La Cruz Simallopuk, Kecamatan Parbuluan, ikalangKabupaten Dairi telah mengadakan kebaktian perdana pasca libur panjang setelah pandemi Covid 19 melanda dunia, termasuk Indonesia awal Maret lalu.
Kepala desa Parbuluan I Parihotan Sinaga dalam pantauannya pada Minggu (12/07/2020) kepada Tigasisi.id menjelaskan, bahwa melihat antusiasme masyarakat yang ingin mengadakan kebaktian, pihaknya senatiasa mengedepankanpelaksanaan kebaktian sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan bagi rumah ibadah.
TONTON JUGA :
“Pelaksanaan kegiatan ibadah hari ini di desa parbuluan I berjalan dengan lancar, tapi sampai sejauh ini masih ada kekurangan disana sini..terlebih belum semua tempat ibadah memiliki alat pengukur suhu tubuh (red:thermo gun), selain itu kesadaran warga yang masih kurang, masih banyak jemaat tidak menggunakan masker dengan alasan lupa.Kita berharap itu terjadi itu karena masih permulaan kebaktian saja”, ujar Parihutan.
Ditambahkan, sebagai pemimpin terdepan di desa Parbuluan I, Ia senatiasa menimbau warga jemaatal gereja lain untuk senatiasa memperhatika protokol kesehatan pada pelaksanaan ibadah berikutnya.
BACA JUGA : https://tigasisi.id/kasus-pencetakan-sawah-kejari-dairi-tinggal-menunggu-kelengkapan-berkas-tigasisi/
“Kita akan imbau semua warga jemaat diberbagai gereja di Parbuluan I untuk mengedepankan protokol kesegata, Artinya, kegiatan ibadah minggu depan akan berlangsung sesuai protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, selain itu setiap tempat ibadah harus sudah dulengkapi dengan fasilitas cuci tangan, dan thermogun”,tutupnya. (Tgs).