Gelar Rapat Kordinasi, Bupati Dairi Akan Evaluasi Pekerjaan Pimpinan OPD setiap 6 Bulan

 

DAIRI – Bupati Dairi dalam arahannya mengatakan memasuki awal kerja di tahun 2020 ini, Bupati menginginkan Kerja, Kerja, Kerja seperti yang telah Beliau paparkan disaat acara Open House Tahun Pemerintah Kabupaten Dairi pada beberapa waktu yang lalu. Eddy mengatakan prinsip Kerja, Kerja, Kerja tersebut kiranya dapat diadopsi dari cara kerja yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat dimana setiap pernyataan itu sangat penting, namun penyataan itu sekarang akan jauh lebih penting, yakni membuat sesuatu hal menjadi nyata bagi Pemerintah Kabupaten Dairi serta bagi masyarakat tentunya.

“Saya berharap di tahun 2020 ini, fungsikanlah masing-masing organisasi untuk mengejar target tahun 2020. Jadi semua pimpinan marilah mengefektifkan masing masing organisasi agar target itu dapat tercapai,”ujar Beliau.

Beliau juga menekankan agar setiap Pimpinan OPD agar selalu berkoordinasi dengan para Asisten dan Staf Ahli yang berada dibawah koordinasi Sekrataris Daerah Kabupaten Dairi sehingga sinergi antar organisasi bisa berjalan dengan baik. Terkait dengan berbagai hambatan yang dialami setiap masing-masing OPD, Beliau menuturkan agar segera diselesaikan dengan saling berkoordinasi karena beliau percaya dengan jam terbang yang telah banyak, masing-masing ASN akan mampu mengatasi hal tersebut.

Beliau juga menekankan kepercayaan yang telah Beliau berikan kepada para Pejabat yang telah diamanahkan jabatannya agar menjaga dan mengharagai kepercayaan tersebut dengan menunjukkan kinerja dan prestasi dan dapat diandalkan. Beliau juga menuturkan dalam jangka waktu setiap 6 bulan, akan dilakukan evaluasi terkait dengan capaian pelaksanaan program kerja agar dapat dilihat dibagian mana capaian program kerja yang belum terlaksana, sehingga capaian program kerja yang belum terlaksana tersebut dapat segera dilaksanakan.

“Ganti perspektif anda, kalau anda anggap penilaian kinerja itu hanya basa basi, disini tidak. Kalau ada yang belum sama persepsinya, mulai hari ini mari kita samakan. Evaluasi membantu kita dan orang-orangnya agar tetap dalam jalur untuk mencapai target program kerja,” pungkasnya.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang disampaikan oleh Plt Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Amudi Naiborhu dalam kesempatan tersebut memaparkan Anjungan Dukcaptil Mandiri (ADM) direncanakan akan diadakan di 6 titik yakni Kecamatan Tanah Pinem, Kecamatan Tigalingga, Kecamatan Sumbul, Kecamatan Parbuluan, Kecamatan Siempat Nempu Hilir dan Kecamatan Sidikalang. Untuk itu, beliau mengharapkan dukungan dan kerjasama dari Dinas Komunikasi dan Informatikan dalam hal pengadaan jaringan internet agar nantinya Anjungan dapat berjalan dengan baik dapat digunakan masyarakat dalam hal pengurusan data kependudukan.

Sementara itu, dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam paparannya yang disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan mengenai pupuk bersubsidi, secara nasional untuk tahun 2020 memang berkurang yakni sekitar 1,3 juta ton. Ia mengatakan beberapa hal upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi kekurangan tersebut adalah percepatan distribusi pupuk bersubsidi ke setiap kios pupuk sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dengan pengawasan dari dinas terkait. Ia katakan alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2020 yakni sebesar 27.701 ton untuk 43.850 kepala keluarga (KK). Dari 27.701 ton pupuk bersubsidi tersebut terbagi untuk Urea (11.802 ton), SP-36 (2.450 ton), ZA (2.916 ton), NPK (6.135 ton) dan Organik (4.39 ton). (Kiim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *