Bupati Dairi Terima Kunjungan Ketua DPRD Sumatera Utara | TIGASISI

DAIRI – Pemerintah Kabupaten Dairi menerima kunjungan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara pada Kamis (11/06/2020) di Ruang Kerja Bupati Dairi.

Kunjungan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara tersebut disambut baik oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu yang di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Drs. Baskami Ginting bersama dengan Wakil Ketua DPRD Rahmansyah Sibarani (Nasdem), Anwar Sani Tarigan (PDIP), Viktor Silaen (Golkar), Jubel Tambunan (Nasdem), Sumihar Sagala (PDI-P), dan Ingan Amin Barus (Gerindera).

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara mengatakan kunjungan yang dilaksanakan DPRD Provinsi Sumatera Utara ke Kabupaten Dairi dalam rangka pengawasan penyaluran bantuan sembako dari Provinsi Sumatera Utara dan Bantuan Langsung Tunai yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Anwar Sani Tarigan yang berasal dari Dapil XI menambahkan sangat mengapresiasi langkah Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dalam penanganan covid-19 dan berharap Kabupaten Dairi segera masuk ke zona hijau seperti daerah yang sebelumnya ditetapkan oleh gugus tugas pusat. Anggota DPRD lainnya menyampaikan tentang permasalahan data, pembenahan RSUD Sidikalang dalam memasuki new normal dan stimulus ekonomi untuk UMKM.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan memang keberadaan data saat ini menjadi problem utama dalam hal pembagian bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19. Perangkat Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas dikatakan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu telah bekerja keras untuk melakukan perbaikan data ini, namun karena data dasar merupakan data lima tahun yang lalu, tentu ditemukan beberapa kendala. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Dairi dikatakan Beliau sedang bekerja untuk menyiapkan database melalui aplikasi yang digunakan saat ini.

“Kita berharap data penyaluran tahap I ini dapat menjadi data awal pemutakhiran sehingga untuk penyaluran tahap II akan menjadi lebih sempurna. Dengan penggunakan aplikasi berbasis internet yang digunakan akan dapat meminimalisir resiko salah sasaran dan tepat dalam pelaporan,” terang Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu. Dalam kesempatan tersebut, Beliau meminta kepada Provinsi Sumatera Utara untuk bantuan dari Provinsi ditahap selanjutnya diusulkan dapat disalurkan dalam bentuk uang tunai.

BACA JUGA:

https://tigasisi.id/kades-buluduri-tidak-transparan-bpd-tidak-pernah-terima-laporan-pertanggung-jawaban-tigasisi/

“Saya mengusulkan dalam bentuk tunai, untuk meminimalkan masalah logistik dan biaya pendistribusian juga agar dapat menambah belanja dan daya beli masyarakat Kabuapten Dairi,” jelas Beliau

Selanjutnya, dalam hal persiapan untuk memasuki New Normal, Beliau menyampaikan akan mengkaji sebuah regulasi untuk bisa mengawasi kedatangan orang dari luar Kabupaten Dairi khususnya dari wilayah zona merah. Beliau ingin memastikan memastikan setiap para pendatang dari luar Kabupaten Dairi yang masuk ke Kabupaten Dairi tidak terpapar akan Covid-19.

TONTON JUGA:

https://www.youtube.com/watch?v=bHgydZiuuxM&t=27s

 

“Harus ada aplikasi untuk tracing sehingga memudahkan pelacakan bilamana ditemukan orang terpapar covid-19,” ungkap Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.

Beberapa kebijakan juga telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi bersama dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dalam hal pencegahan covid-19 seperti memberlakukan ibadah di rumah, pembatasan jam operasional pasar dan rumah makan, pemantuan ODP dan OTG yang melakukan karantina mandiri serta melakukan penyesuaian jam kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi.

Selain itu, Beliau juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Dairi mendirikan pos pemeriksaan di setiap perbatasan wilayah Kbaupaten Dairi, rumah singgah isolasi di Taman Wisata Iman, pendirian pos Desa dan sosialisasi protokol kesehatan.

“Ditengah keterbatasan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Dairi melalui gugus tugas telah melakukan berbagai upaya demi mencegah penyebaran Covid-19 semakin luas,” ujar Beliau.

Sebelumnya Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi memaparkan tentang penyaluran berbagai bansos di Kabupaten Dairi. Pemerintah Kabupaten Dairi telah menyalurkan berbagai macam bantuan diantaranya Bantuan Sosial Tunai dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial dengan target 19.735 KK dan yang masih terealisasi sebanyak 17.841 KK; Bantuan Sosial Tunai APBD dengan target 3.921 KK realisasi 3.706 KK; Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dengan terget 15.500 KK terealisasi sebanyak 16.785 KK dan juga bantuan Sosial Sembako yang berasal dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan target 32.146 KK terealisasi sebanyak 17.550 KK.

Bantuan yang belum terealisasi tersebut dikarenakan beberapa kendala di lapangan diantaranya, penentuan calon penerima antara DTKS dan Non DTKS, ketidakpastian waktu pengiriman sembako dari Provinsi, terbatasnya biaya pendistribusian dan biaya operasional pembagian bantuan sembako, serta kesulitan pendistribusian yang disebabkan oleh lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh kendaraan maupun belum memiliki sarana akses jalan menuju lokasi pendistribusian.

Diakhir pertemuan tersebut, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyerahkan cinderamata kepada rombongan DPRD Sumatera Utara dan dilanjutkan makan siang bersama di Pendopo Bupati Dairi.(Tgs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *