DAIRI – Lahan pertanian milik aset Desa Bangun II, Kecamatan Parbuluan menjadi lokasi Demplot Percontohan (Pilot Project) yang dipilih oleh Karang Taruna Provinsi Sumatera Utara dari 33 Kabupaten/ Kota se Sumatera Utara untuk Program Usaha Budidaya Perkebunan dan Holtikultura Kopi dan Bawang Merah.
Dilahan seluas kurang lebih 1 hektar itu, para petani Desa Bangun bersama pengurus Karang Taruna Kabupaten Dairi hingga pengurus karang taruna tingkat desa melakukan penanaman perdana Bawang Merah dengan varietas yang baru yang bisa tumbuh di lahan dengan ketinggian hingga 1000 meter diatas permukaan Laut (dpl), Selasa (11/08/2020).
Dalam penanaman perdana ini, Bupati Dairi, DR Eddy Keleng Ate Berutu ikut turun langsung, terlibat melakukan penanaman bawang merah didampingi oleh Ketua Karang Taruna Provinsi, Dedi Dermawan bersama dengan Ketua Karang Taruna Kabupaten Dairi, Jetun Tampubolon.
Hadir juga Kepala Dinas Pertanian Efendi Berutu, Camat Parbuluan Rafael Siringo-ringo, Kepala Desa Bangun II Japirin Sihotang yang diikuti oleh seluruh pengurus Karang Taruna Kabupaten Dairi, yang baru dilantik, Selasa (11/08/2020) tadi bersama masyarakat petani Desa Bangun II.
“Dengan ada kegiatan ini, untuk kedepannya kami mohon desa kami tetap diperhatikan, khusunya dalam hal penerapan teknologi dalam pengolahan lahan sebagaimana yang dilakukan dalam program deplot karang taruna provinsi ini sehingga bisa mengurangi jumlah tenaga sdm petani yang ada disini dan bisa semakin menambahkan pendapatan masyarakat desa kami,” ujar Kepala Desa Bangun II saat mengawali sambutan di acara itu.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Dairi yang baru dilantik, Jetun Tampubolon dikesempatan yang sama menyampaikan pihaknya sangat bangga akan kepedulian Bupati Dairi DR Eddy Keleng Ate Berutu yang hadir langsung menyaksikan dan mengikuti kegiatan karang taruna yang digelar hari ini yakni Penanaman perdana Bawang Merah dan Panen Jagung di Desa Bangun II.
“Kepedulian yang ditunjukkan Bupati di bidang pertanian akan terus kami dukung, dukungan ini akan semakin memotivasi para generasi muda agar perduli dalam peningkatan pertanian yang ada di Kabupaten Dairi,” ujar Jetun Tampubolon.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Utara Dedi Dermawan dalam sambutannya menyampaikan bawah wilayah Kabupaten Dairi sangat luar biasa karena memiliki potensi yang begitu besar baik Sumber Daya Alam yang dimiliki dan juga Sumber Daya Manusia (SDM) yang begitu tangguh termasuk petani yang dimiliki.
Menurutnya, potensi ini harus bisa digali oleh para pemuda yang ada di desa. Pilot project atau Demplot yang dilakukan saat ini untuk bisa mengedukasi desa lain agar ikut berperan dalam hal peningkatan hasil pertanian di desa-desa yang ada di Kabupaten Dairi dengan dukungan penuh para kaum muda Karang Taruna.
“Dairi sangat luar biasa, diantara 33 kabupaten kita kita memilih Dairi utk pola teknologi pertanian dengan konsep petani milenial. Karena tentunya petani-petani kita 10 tahun lagi masa pensiun dan regenerasinya harus kita ciptakan, sehingga karang taruna harus ikut terlibat penuh dan peduli di bidang pertanian. Ini salah satu cara membuka mindset kaum muda agar peduli kepada peninhkatan pertanian kita,” ujarnya.
Bupati Dairi DR Eddy Keleng Ate Berutu dalam sambutan dan arahannya di acara itu menyampaikan ada dua hal yang penting dalam kegiatan yang digelar saat ini yang harus dipancarkan ke seluruh penjuru Indonesia yakni Petani Kita yang tangguh yang tetap produktif di masa Pandemi Covid-19 beserta respect pemuda kita yang luar biasa yang terlibat di bidang pertanian sebagaimana yang ditunjukkan oleh Karang Taruna Sumatera Utara dan juga Karang Taruna Kabupaten Dairi.
“Pertemuan keduanya yakni Pertanian dan Pemuda adalah hal yang luar biasa yang saya yakin bisa menghasilkan hal yang luar biasa juga” ujar Bupati Eddy Berutu.
Menurut Bupati Dairi DR Eddy Keleng Ate Berutu bisnis yang paling kompleks adalah bertani karena tergantung dengan alam dan faktor lainnya termasuk harga yang tidak menentu yang menjadi kendala para petani kita.
“Namun hal itu ditepis oleh petani-petani kita yang tanggu dengan dukungan dari pemuda karang taruna. Ada tidak ada bantuan, petani kita tetap produktif karen petani kita tangguh sebagaimana yang ditunjukkan dalam kegiatan hari ini ditengah Pandemi. Dan anak muda adalah pemilik masa depan generasi, dan dibuktikan saat ini oleh pemuda Karang Taruna yang peduli akan pertanian kita di masa yang akan datang. Untuk itu saya tidak mau ketinggalan kereta untuk memberikan dukungan penuh atas kegiatan yang dilakukan saat ini. Terimakasih kepada Karang Taruna Provinsi dan juga Kabupaten serta kepada para petani kita yang tangguh-tangguh. Karang Taruna, Kerja Keras, Kerja Cerdas, Sejahtera,” pekik Bupati Dairi DR Eddy Keleng Ate Berutu yang merupakan yel-yel semboyan Karang Taruna.(TGS)