DAIRI – Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengharapkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau Gunung yang ada di Kecamatan Tanah Pinem dapat segera beroperasi sehingga masyarakat Kabupaten Dairi khususnya yang ada di Kecamatan Tanah Pinem dapat merasakan manfaat dari pembangkit listrik tersebut.
Hal itu disampaikan saat melakukan pertemuan melalui video conference dengan PT. Inpola Meka Energi (IME) yang menjadi perusahaan pengembang PLTA Lau Gunung pada Senin (15/6/2020). Pertemuan tersebut juga diadakan guna menyampaikan tahapan progres pembangunan PLTA Lau Gunung yang sudah dilakukan oleh PT. Inpola Meka Energi kepada Pemerintah Kabupaten Dairi.
Direktur Utama PT. Inpola Meka Energi Agus Holik yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan kepada Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu bahwa akibat pendemi covid-19 yang masih melanda hingga saat ini berdampak pada progres pembangunan PLTA Lau Gunung yang mengalami keterlambatan. Namun, Agus Holik dalam pertemuan tersebut mengatakan pihaknya akan terus berupaya dengan makismal agar PLTA Lau Gunung tetap dapat beroperasi di tahun 2020 ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Agus Holik mengatakan sesuai dengan target operasi yang telah disampaikan kepada Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu saat melakukan kunjungan langsung ke PLTA Lau Gunung pada bulan Desember 2019, PT. Inpola Meka Energi menargetkan pembangkit listrik tersebut akan beroparasi pada bulan Juli 2020.
“Namun karena adanya pandemi covid-19 ini, progres pembangunan menjadi agak terhambat. Secara keseluruhan progres pembangunan pembangkit listrik sudah mencapai 92,5%,” jelas Agus Holik.
Beberapa kendala yang dihadapi sehingga pembangunan menjadi terhambat selain akibat dampak dari pandemi covid-19 adalah terkait masalah pengiriman bahan baku material maupun peralatan seperti turbin dan generator yang harus didatangkan dari luar negeri (Eropa dan Austria). Agus Holik juga menyampaikan beberapa skenario telah disiapkan oleh PT. Inpola Meka Energi guna percepatan pembangunan pembangkit listrik tersebut, yakni jika pandemi covid-19 berakhir di bulan Juli 2020, maka proses pekerjaan pembuatan turbin dan generator dapat dilanjutkan sehingga pembangkit listrik dapat beroperasi di bulan Oktober 2020. Skenario berikutnya dikatakan Agus adalah jika pandemi covid-19 berakhir di bulan Agustus 2020, maka pembangkit listrik akan beroperasi di pertengahan bulan Desember 2020.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan sangat menyambut baik segala progres yang telah dilakukan oleh PT. Inpola Meka Energi dalam pembangunan PLTA Lau Gunung yang tetap dapat terlaksana meskipun masih dalam suasana pandemi covid-19. Bupati mengatakan Pemerintah Kabupaten Dairi dan khususnya masyarakat Kabupaten Dairi sangat menunggu pembangunan PLTA Lau Gunung dapat selesai sesuai jadwal yang telah direncanakan sehingga kebutuhan akan energi untuk Sumatera Utara khususnya Kabupaten Dairi dapat terpenuhi dengan baik.
“Dengan beroperasinya PLTA Lau Gunung ini, maka kebutuhan akan energi listrik untuk Kabupaten Dairi dapat menjadi stabil dan dapat terpenuhi dengan baik,” ujar Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.
Terkait dengan pengunaan sumber daya manusia khususnya para tenaga kerja, Bupati Eddy berharap kepada PT. Inpola Meka Energi agar memberdayakan para tenaga kerja yang ada di Kecamatan Tanah Pinem sehingga dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang ada disekitar pembangunan tersebut.
Dalam masa pandemi covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, Kabupaten Dairi dikatakan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dalam menjalankan program pembangunan sangat membutuhkan kerjasama yang baik dengan Pemerintah, masyarakat dan lembaga swasta. Tantangan kedepan yang akan dihadapi oleh Kabupaten Dairi di masa pandemi covid-19 ini dikatakan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu adalah dimana Kabupaten Dairi akan memasuki tatanan New Normal (normal baru). Berbagai persiapan dikatakan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi sehingga dalam pelaksanaan New Normal nantinya dapat berjalan dengan baik.
“Kami membutuhkan dukungan dari seluruh pihak untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan ini. Karena dengan pelaksanaan protokol yang disiplin oleh masyarakat salah satu kunci keberhasilan dalam penerapan New Normal,” ujar Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.
Sebagai informasi, PLTA Lau Gunung yang ada di Kecamatan Tanah Pinem merupakan salah satu pembangkit listrik yang akan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan elektrisisi rasio sekaligus mendukung kehandalan pasokan listrik di Kabupaten Dairi. Daya listrik yang terpasang sekitar 15 Mega Watt yang akan terkoneksi ke dalam sistem jaringan gardu induk Sidikalang dan Berastagi. Keberadaan pembangkit listrik ini sangat strategis karena berada diantara Gardu Induk Sidikalang dan Gardu Induk Berastagi sehingga bila salah satu dari gardu induk harus melakukan perawatan, maka PLTA ini akan dapat berfungsi sebagai back up power sehingga kebutuhan masyarakat akan listrik tetap terlayani tanpa terputus.(Tgs)