Akibat Seting Motor di Bengkel, Antar Remaja di Siantar Marihat Nyaris Tawuran

Dua kelompok remaja nyaris tauran di Siantar Barat.(Foto/Hegi)
Dua kelompok remaja nyaris tauran di Siantar Barat.(Foto/Hegi)

tigasisinews.id, SIANTAR
Peristiwa Perkelahian antar remaja terjadi di depan kuburan Katolik Jalan Farel Pasaribu, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Siantar Marihat, akibat perselisihan akan persolan tidak senang karena seting (Set-set) sepeda motor.

Hal itu sempat membuat heboh warga dilokasi maupun masyarakat yang melintas dilokasi melihat perkelahian yang terjadi antar kedua kelompok remaja yang diketahui warga lapangan bola tengah lawan lapangan bola atas.

Pantauan dilokasi, berdasarkan keterangan salah satu warga dilokasi. Bermula saat kelompok remaja lapangan atas sedang berkumpul di sebuah bengkel motor dan sedang menyeting motor. Namun kelompok remaja lakbol tengah yang juga sedang nongkrong di sebrang jalan seperti tidak senang.

Kemudian dari salah satu kelompok remaja lakbol tengah mendatangi remaja lakbol atas dan langsung mencekik leher dan tampar satu remaja yang sedang menyeting motor.

“Ada tiga orang itu (lakbol tengah) mendatangi bengkel itu, disitu lah mulai perkelahian dan tawuran pun hampir terjadi,” tutur warga itu pasca perkelahian terjadi dilokasi.

Berhasil perkelahian antar remaja itu diredam oleh warga dan masyarakat yang melintas. Namun 4 remaja dari pihak lakbol atas mengalami luka – luka dan lembam di muka akibat serangan dari pihak kelompok lakbol tengah.

Salah satu remaja yang menjadi korban penyerangan itu, bermarga Simatupang saat dimintai keterangan. Ia menerangkan bahwa peristiwa tidak diketahui penyebab kelompok remaja lakbol tengah.

“Sebelum di datangi kami bang, Uda teriak teriak orang itu dari warung sana. Karna nyeting nyeting kreta (Motor) kami disini, terus didatangi kami langsung di pukuli kawan ku,” jelasnya.

Selanjutnya, 4 (empat) remaja lakbol atas diamankan ke polres untuk dilakukan pendalaman, maupun membuat laporan pengaduan resmi.

Terpisah, Kanit Jatanras Reskrim Polres Pematangsiantar Ipda Leo A Tambunan mengatakan peristiwa itu buka lah sebuah tawuran melainkan hanya sebuah perkelahian antar remaja.

“Bukan tawuran, tapi berantam mereka tadi,” Ucap Leo melalui pesan singkat.

Lebih lanjut katanya, kedua bela pihak bersepakat saling berdamai. ” udah mediasi keluarga mereka,” Pungkasnya.

Reporter: Hegi
Editor: Iwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *