DAIRI – Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu merasa turut prihatin dan merasa kecewa atas sarana dan prasarana yang digunakan di SMPN 1 Gunung Sitember. Pasalnya beberapa ruangan, kursi dan meja yang digunakan sudah hampir tidak layak pakai.
Kekecewaan Bupati Dairi, disampaikan saat Kunjungan Kerja (Kunker) Rabu (12/02/2020) di SMPN 1 Gunung Sitember.
“Bagaimana siswa kita nyaman belajar jika ruangan dan kursi yang dipakai seperti ini. Seharusnya, guru pengajar yang ada disini harus mendidik siswa dan juga memperhatikan prasarana yang digunakan. Selain itu, kami harapkan data dapodik anak-anak supaya terus di update sehingga anak-anak terdata di database pusat,” ujarnya.
BACA JUGA: https://tigasisi.id/2020/02/12/bupati-dairi-tinjau-jembatan-desa-rante-besi/
Ditambahkannya, melihat kondisi ruangan, kursi dan meja serta beberapa prasana lainnya, Bupati Dairi sangat kecewa dan turut prihatin atas kondisi sekolah tersebut. Ditegaskannya, sekolah tersebut harus segera berbenah dan memperbaiki kualitasnya.
“Semua tenaga pendidik di sekolah ini harus segera berbenah, untuk mengajari para siswa dengan sebaik mungkin. Selain itu, untuk Kepsek supaya kordinasi segera dengan Dinas Pendidikan, sehingga sekolah ini bisa cepat ditangani,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Gunung Sitember, FINSEN BARUS ketika diwawancara menyampaikan jumlah keseluruhan siswa mereka sebanyak 274 siswa, dengan jumlah ruangan sebanyak 9 ruang. Diakuinya, memang hampir seluruh ruangan mereka, asbesnya sudah bocor dan lantai juga sudah banyak yang terkelupas.
“Memang asbesnya banyak yang sudah bocor, dan lantai juga sudah ada yang bolong-bolong. Sementara, untuk memperbaiki ruangan, kami tidak memiliki dana karena dana Bos yang kami terima tidak cukup untuk membangun ruangan ini,” katanya.
Masih penuturannya, SMPN 1 Gunung Sitember, memiliki 29 tenaga pengajar, dimana 18 diantaranya merupakan tenaga honorer dan 11 PNS. (Kiim)