DAIRI – Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu turut langsung mempresentasikan tentang kesiapan dan komitmen rencana pelaksanaan smartcity di Kabupaten Dairi di hadapan tim asesor melalui video conference pada Selasa (29/09/2020) dari ruang kerja Bupati Dairi.
Dalam paparannya, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan Pemerintah Kabupaten Dairi memiliki misi pembangunan yang telah ditetapkan di RPJMD yang salah satunya adalah meningkatkan kualitas infrastruktur daerah dan pelayanan administrasi publik yang transparan, akuntabel dengan memanfaatkan teknologi informatika. Dikatakan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu bahwa fokus yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi adalah pelayanan kepada masyarakat, namun kualitas pelayanan tersebut dirasakan akan dapat meningkat dengan pemanfaatan teknologi informatika.
“Kita ingin sepenuhnya menggunakan teknologi agar masyarakat lebih berdaya, memanfaatkan dengan baik kearifan lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Dairi. Pemerintah berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan pengelolaan administrasi publik yang transparan, good governence dan clean governence dengan menggunakan teknologi” ucap Beliau.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menuturkan berbagai aplikasi yang disediakan pemerintah pusat telah digunakan dan dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi dalam melayani masyarakat dan membantu dalam pelaksanaan tugas yang tersebar di berbagai sektor.
Untuk kedepan, Beliau menyampaikan akan diupayakan adanya aplikasi yang terintegrasi untuk mengelola pelayanan publik seperti di Puksesmas maupun Sekolah.
”Dengan data yang terintegrasi akan mempercepat proses pelayanan publik dan berbagai kegiatan Pemerintah akan tepat sasaran”, ujar Eddy Berutu.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan beberapa kebijakan Pemerintah Kabupaten Dairi dalam penerapan ke arah Smart City diantaranya adalah BPHTB online untuk Pengoptimalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah Kabupaten Dairi.
“Ada beberapa Kabupaten yang telah belajar untuk melihat aplikasi ini sehingga nantinya bisa diterapkan juga di Kabupaten lain. Aplikasi ini kami desain untuk memberikan kenyamanan dalam membayar pajak terlebih dalam masa pandemi covid-19 ini,” ucap Beliau.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menambahkan Kabupaten Dairi juga sedang menerapkan penggunaan kartu tani dengan harapan dapat meminimalisir penyimpangan subsidi. Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Dairi tengah menyiapkan Pelayanan Administrasi Kependudukan Berbasis Online, pengurusan administrasi kependudukan yang lebih mudah, transparan dan cepat yakni Aplikasi Perkebbas yang akan di launching pada HUT Kabupaten Dairi 1 Oktober 2020.
Hal itu dikatakan Beliau karena kondisi geografis letak kecamatan yang sangat jauh dan konektifitas infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan sehingga masyarakat tidak perlu berpindah lokasi untuk mendapatkan pelayanan administrasi publik.
Diakhir paparannya, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim assesor serta berharap kementerian dan tim asesor dapat menetapkan dan mendukung Kabupaten Dairi menjadi salah satu Kabupaten yang mendapat pendampingan serta bimbingan dalam penyusunan masterplan smartcity.
Assessment smart city adalah suatu penilaian kabupaten/kota yang dilakukan oleh Kemenkominfo RI. Penilaian berdasarkan indikator-indikator yang sudah ditetapkan dengan mengimplementasikan digital government di daerah dengan tujuan untuk membuat pelayanan publik menjadi lebih mudah, murah dan cepat. Proses assesment melibatkan berbagai stakeholder menjadi asesor/penilai seperti Kemenkominfo, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Kemenko Perekonomian, Bappenas, Kementerian PAN RB, Kementerian Pariwisata dan Kantor Staf Presiden. Sedangkan perwakilan akademisi berasal dari berbagai Universitas seperti ITB.
Pelaksanaan proses assesment dilakukan dengan melakukan konfirmasi dan mendalami isian kuesioneryang menampilkan hasil-hasil capaian bidang e-Government di daerah. Antara lain pendalaman tentang keselarasan kebijakan smartcity dengan visi misi daerah, regulasi tentang e-government/smartcity, implementasi kebijakan e-government/smartcity, kondisi dan pemanfaatan infrastruktur TI dan pemanfaatan aplikasi.
Selain itu proses assement juga mengkonfirmasi tentang kesiapan masyarakat dengan mengacu pada IPM (Indeks Pembangunan Manusia), jumlah KKD (Kondisi Keuangan Daerah) dan sistem perencanaan daerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Charles Bancin, Kadis Kominfo Rahmat Syah Munthe, Kadis Pariwisata Mahadi Kudadiri dan Bappeda Kabupaten Dairi.(hms)