TEBING TINGGI – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Nawal membuka Sosialisasi Pemakaian Masker Demi Pencegahan Penyebaran Pandemi Covid-19 di Kota Tebing Tinggi dalam Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker), Selasa (25/08/2020) di Balai Kartini Tebing Tinggi.
Ribuan masker juga diserahkan secara simbolis kepada TP-PKK Tebing Tinggi, Batubara dan Pematangsiantar.
Hadir dalam sosialisasi itu, Ketua Bhayangkari Sumut Risma Martuani Sormin, Ketua Persit KCK PD I/BB Neneng Irwansyah, Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Wakil Ketua TP-PKK Tebing Tinggi Nila Erwita Oki Doni Siregar, Ketua TP-PKK Batubara Maya Indriasari, perwakilan Ketua TP PKK Pematangsiantar, mewakili IKAPTK Sumut, unsur Forkopimda Kota Tebing Tinggi, serta para kader PKK.
Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Sumut menyampaikan peran penting para kader di tingkat kabupaten/kota hingga lingkungan dan keluarga dalam mengatasi masalah pandemi Covid-19. Mengingat berbagai catatan menunjukkan angka penularan dan penyebaran virus ini masih mengkhawatirkan dengan kasus infeksi mencapai 160.000 orang hingga angka kematian hampir mencapai 7.000 orang.
“Hal ini tentu sangat dilematis, mengingat kinera Gugus Tugas Covid-19 terus dimaksimalkan. Belum lagi korban terinfeksi bahkan meninggal dunia dari para tenaga medis terus terjadi,” ujar Nawal, didampingi Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumut Aspan Sofian.
Kehadiran kader PKK di semua tingkat pemerintahan hingga keluarga, menurut Nawal, menjadikan alasan Presiden melibatkan organisasi ini dalam sosialisasi dan menekankan kembali pentingnya memakai masker. Ditambah lagi tingkat kepedulian yang cukup tinggi dalam memberitahukan dan menyampaikan pesan kebaikan.
“Diharapkan para kader PKK di seluruh tingkatan menjadi contoh penggunaan masker dan menjadi penyampai pesan pemerintah kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara ini. Hari ini bukanlah hari pertama sosialisasi, tetapi peringatan. Beri contoh kepada orang lain dan mengingatkannya agar disiplin serta selalu menggunakan masker terutama saat beraktivitas d luar rumah,” pesan Ketua TP PKK Sumut.
Dirinya menegaskan bahwa siapapun dapat menyebarkan dan menjadi korban, karena tidak disiplin bahkan lalai dalam menjaga diri dan orang lain. Karena itu ia berharap momentum sosialisasi tersebut disambut baik untuk mendisiplinkan diri menjalankan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak.
Sementara Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan bahwa kehadiran Ketua TP-PKK Sumut beserta rombongan memberikan motivasi kepada pemerintah setempat dan seluruh warga karena gerakan bersama menjadi hal penting saat ini, mengingat kondisi Covid-19 masih mengkhawatirkan.
“Kalau kami lihat semua ini, ada semacam euforia terhadap pemberlakuan new normal. Namun ini kami sampaikan, Pemko Tebing Tinggi bersama unsur Forkopimda terus berupaya menekan penyebaran dan penularan Covid-19,” sebut Umar.
Dijelaskan Umar, bahwa saat ini muncul klaster dari penularan Covid-19 pada kawasan perkantoran. Kondisi itu karena ada kecenderungan perjalanan dari dan keluar daerah. Karena itu pihaknya menekankan pelaksanaan pengujian (rapid test) secara intensif. Termasuk juga menjelang perhelatan MTQ Nasional tingkat Provinsi di Tebing Tinggi, pihak terkait akan dilakukan hal sama.
“Kami selaku pemerintah bersama TNI/Polri akan terus mengevaluasi upaya yang telah berjalan selama ini. Karena itu, langkah ini menjadi kerja bersama masyarakat, Pemko dan unsur Forkopimda. Termasuk Peraturan Walikota (Perwal) sesuai Inpres Nomor 6/2020 dan Pergub 34/2020, sudah kita siapkan dan sekarang dalam tahap sosialisasi,” sebutnya.
Usai kegiatan tersebut, rombongan menuju sejumlah lokasi perumahan warga dan pasar.(hms)