Sesuai Instruksi Bupati Dairi, Jembatan Paropo Rampung

DAIRI – Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu tinjau langsung kondisi jembatan Binanga Hutauruk yang berada di Dusun 3 Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan yang amblas diterjang banjir bandang pada saat mengadakan kunjungan kerja ke Silahisabungan, rabu (26/02/2020) lalu.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menginstruksikan langsung kepada pimpinan OPD untuk menyelesaikan jembatan sementara secepatnya agar masyarakat dapat kembali beraktifitas seperti biasanya dan tidak mengganggu pengangkutan hasil produksi masyarakat petani setempat. Beliau juga mengintruksikan kepada OPD terkait agar pada tahun anggaran 2021 jembatan binanga hutauruk ini dapat dipermanenkan.
“Kami berada di lokasi ini bersama Pemerintah Kecamatan dan masyarakat meninjau dan membahas bagaimana solusi sementara, tim dan alat berat akan segera turun untuk bekerja, “ujarnya.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dairi (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta Dinas lingkungan Hidup bekerja sama dan saling bersinergi dalam penanganan sementara jembatan.  Penanganan jembatan ini memakan waktu selama 6 (enam) hari dengan menggunakan peralatan yang dimiliki BPBD Dairi, Dinas PUTR dan Dinas Lingkungan Hidup.
“Kami ditarget oleh Bapak Bupati Dr. Eddy Kaleng Ate Berutu jembatan harus rampung dalam waktu seminggu agar dapat dilalui kendaraan, dan syukur kepada Tuhan hari ini telah rampung”, ujar Kepala BPBD Sahala Tua Manik.
BPBD Dairi yang dibantu Dinas PUTR Kab. Dairi telah melakukan penanganan jembatan sementara dengan menggunakan gorong-gorong baja dengan diameter 2 Meter sebanyak 1 buah dan sebanyak 2 buah dengan diameter 0.5 Meter. Sementara Dinas Lingkungan Hidup, membantu dengan menurunkan damtruk sebanyak 2 unit.
Walaupun masih kategori jembatan sementara, masyarakat Desa Paropo 1 tetap menyampaikan ucapan syukur dan terimakasih kepada Bupati Dr. Eddy Kelleng Ate Berutu, Pemerintah Kabupaten Dairi dengan cepat dapat menyelesaikan pembangunan jembatan ini sehingga dapat dilalui kendaraan roda 4 (empat) kembali seperti biasa.(iling)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *