DAIRI – Dalam menyambut tata era baru, PD.Pasar Sidikalang bersama BRI Cabang Sidikalang mengadakan launching penggunaan dan penerapan pembayaran uang digitalisasi dengan sistem QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) atau dengan QR Code.
Launching ini dihadiri Bupati Dairi, DR.Eddy K.A Berutu, Plt. Direktur PD. Pasar Sidikalang Edward Hutabarat, Perwakilan Bank Indonesia unit layanan Sumateta utara, Andiwiyana, Pimpinan BRI Cabang Sidikalang, Agung Prasetyo, beberapa pejabat Pemkab Dairi serta para pedagang yang telah menggunakan QRIS sebagai pembayarannya di tempat usahanya, bertempat di lapangan parkir Pusat Pasar Sidikalang, Rabu (30/09/2020).
Mengawali launching, Plt Direktur PD. Pasar Sidikalang Edward Hutabarat dalam laporannya menyebut penerapan penggunaan QRIS merupakan kerjasama PD.Pasar dan BRI Cabang Sidikalang dalam rangka pengembangan ekonomoi daerah dan mengimpmementasikannya dalam layanan elektronik.
Disebutkan beberapa jenis layanan QRIS di pusat pasar meliputi transaksi non tunai bagi pedagang tekstil, sayur-mayur, ikan dan lainnya.
Sementara itu, Andiwiyana dari Bank Indonesia (BI) menyebut Bank Indonesia sangat apresiasi program yang Bupati Dairi, karena tidak semua pasar melakukannya.
“Kita patut bangga, Dairi akan bisa sejajar dengan daerah lain secara digital. Untuk loncat menjadi satu kota modern kita harus siap dengan dunia digital, kalau kita tidak ikuti, kita akan tersingkirkan” ucapnya.
Tidak lupa, Andiwiansyah menyampaikan Selamat kepada Bupati dan kabupaten Dairi atas pencapauan ini.
“Mari kita galakkan transaksi digital ini terutama di masa pandemi ini untuk mengurangi sentuhan (red:touchless) termasuk menciptakan Dairi jadi kota yang digital yang modern”, imbuhnya.
Tidak berbeda jauh dengan Andiwiansyah, Agung Prasetyo dari BRI cabang Sidikalang juga mengapresiasi kinerja Bupati Dairi yang senantiasa semangat untuk mengejar bank- bank yang ada di Dairi untuj ‘Go Digital.
“150 UMKM dan 77 pedagang Sidikalang sudah tergabung dalam web Pasar BRI ini, termasuk pedagang di Tigalingga dan Parongil dan PD. Pasar Sidikalang menjadi pilot project kita” katanya.
“Konsepnya pembelp berhubungan langsung dengan penjual melalui aplikasi, dan PD Pasar bertindak sebagai drop point barang dagangan dan tidak perlu lagi harus ke pasar, dan PD Pasar yang mengantar ke rumah pembeli dibantu oleh ojek kita.Jadi, Terimakasih buat bupati yang mengajak kami untuk berpikir bagaiamana kabupaten Dairi Go Digital” tambah Agung.
Sementara itu dalam bimbingan dan arahannya, Bupati DR.Eddy Berutu menyampaikan bahwa program ini pertama di Sumateta Utara, dan kita patut berbangga akan terobosan ini.
“Belanja lebih cepat,lebih mudah dan langsung diantar.Dengan QRIS, semua sederhana, apa yang kami lakukan semata-mata untuk kemaslahatan masyarakat”.
“Kalau smart city menjadi sesuatu yang diprogramkam dari pusat..kami dari Dairi juga ingin mengikuti dan berpartisipasi dalam hal tersebut”, tutup Bupati.(dams)