DAIRI – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melakukan rapat bersama Bupati/Walikota se-Sumatera Utara melalui teleconference, Selasa (24/3/2020) dengan topik membahas tentang penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 (corona virus) di Sumatera Utara. Rapat tersebut diikuti langsung oleh seluruh Kepala Daerah yakni Bupati dan Walikota se-Sumatera Utara.
Gubernur Sumatera Utara, dalam arahannya kepada para Kepala Daerah menginstruksikan kepada masing-masing Pemerintah Daerah untuk segera membahas bersama dengan Unsur Forkopimda dan DPRD mengenai realokasi anggaran untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di masing-masing daerah dan Sumatera Utara pada umumnya.
Selain itu, Gubernur Sumatera Utara mengatakan Provinsi Sumatera Utara akan mendapatkan Rapid Test sebanyak 3.600 buah dan Beliau juga mengatakan akan disalurkan ke daerah atau tempat yang potensi penyebaran Covid-19 sangat tinggi. Selain itu, Beliau juga mengatakan akan memprioritaskan penyaluran Alat Kesehatan serta Alat Pelindung Diri (APD) secepatnya ke daerah-daerah, sehingga bisa menekan dan meminimalisir penyebaran COVID-19 tersebut.
Sementara itu, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu dalam rapat tersebut melalui teleconference, menyampaikan beberapa hal kepada Gubernur Sumatera Utara. Beliau menyampaikan bahwa hingga saat ini untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdapat sebanyak 35 orang dan 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan.
“35 ODP kebanyakan warga yang pulang dari Malaysia, sebagian lagi dari Jepang, Australia, China dan lain lain,” ujar Bupati Dairi
Selain itu, Beliau juga mengatakan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang telah ditetapkan menjadi rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
Selain itu, Bupati juga sampaikan kendala saat ini di Dairi adalah mengenai Alat Pelindung Diri (APD) yang belum memadai. Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut kepada Gubernur Sumatera Utara, Bupati Dairi berharap agar penyediaan APD seperti daerah yang lainnya untuk Kabupaten Dairi dapat segera dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Bupati Dairi juga mengatakan kepada Gubernur Sumatera Utara bahwa seluruh arahan dan himbauan baik dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kami berupaya melakukan sosialisasi serta membangkitkan kemandirian masyarakat misalnya dengan mengajarkan kepada masyarakat bagaimana pembuatan handsanitizer dan disinfektan,” ujar Beliau.
Selain itu, Bupati Dairi juga mengatakan bahwa Dekranasda Kabupaten Dairi juga telah menghimpun para penjahit untuk membantu pembuatan masker dalam jumlah yang masih terbatas. Beliau juga mengatakan akibat dari pencegahan penyebaran Covid-19, harga-harga kebutuhan pokok khususnya menjadi melonjak naik diatas harga satuan. Oleh karena itu, Beliau berharap akan adanya dukungan dan arahan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bagaimana untuk mencegah terjadinya kenaikan harga pada kebutuhan bahan pokok. (Kim)