tigasisinews.id, DAIRI – Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati pada 5 Juni setiap tahunnya. Di Kabupaten Dairi Sumatera Utara momen itu dimanfaatkan Aliansi Petani untuk Keadilan Dairi (APUK) gelar aksi galeri foto di depan Kantor Bupati Dairi.
Dalam aksi itu memperlihatkan tentang kerusakan lingkungan yang menurut Aliansi APUK terjadi selama beberapa tahun terakhir di Kabupaten Dairi.
Salah satu peserta aksi Afni Sihotang Warga desa Sileuh – Leuh Parsaoran Kecamatan Sumbul mengatakan aksi ini merupakan ajakan kepada masyarakat Dairi untuk sama – sama memperhatikan lingkungan hidup.
Menurutnya perubahan iklim di Kabupaten Dairi yang terjadi belakangan ini membuat petani kesulitan dan berdampak pada gagal panen.
“Memperingati hari lingkungan hidup sedunia kita disini mengajak masyarakat dairi untuk memperhatikan lingkungan hidup. Kita juga mengajak pemerintah untuk menolak kehadiran perusahan di Dairi supaya kerusakan lingkungan hidup tidak terjadi. Kemudian akibat perubahan iklim yang drastis seperti saat ini membuat kami petani tidak bisa lagi memprediksi cuaca sehingga kami mengalami gagal panen”, jelasnya.
Wanita yang berprofesi sebagai petani itu juga mengajak masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Dairi tahun ini yang pro terhadap lingkungan.
“Kita mengajak masyarakat Dairi untuk memilih pemimpin yang pro lingkungan dan yang peduli terhadap nasib petani”, tambahnya.
Warga lainnya yang ikut dalam aksi Susandi Panjaitan warga desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira berharap pemerintah mampu mendorong petani organik di era sekarang.
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Dairi mampu mendorong petani untuk mengembangkan pertanian organik”, sebutnya.
Selanjutnya itu Pria berusia 53 tahun itu berharap Pemerintah juga memperbaiki daerah – daerah maupun lokasi pertanian milik yang rusak akibat bencana beberapa tahun lalu.
Aksi APUK itu berlangsung dengan tertib dengan dikawal oleh personil kepolisian dari Polres Dairi.
Reporter: Iwan
Editor: Rud