Pandapotan Nababan Warga Siempat Nempu Hilir Menjadi Korban Pembacokan

DAIRI – Sadar Pandapotan Nababan (43) warga desa Janji, Kecamatan siempat Nempu hilir diduga menjadi korban pembacokan yang terjadi pada hari Selasa malam (08/09/2020).

Untuk memastikan hal tersebut, tim media Tigasisi.id mencoba mengkonfirmasi kepada kapolsek Bunturaja Iptu Adinoto. Dalam percakapan melalui telepon, Kapolsek Bunturaja membenarkan hal tersebut.

Ya, kejadiannya hari Selasa malam itu, bukan tadi malam. Tapi kalau mau konfirmasi, langsung saja ke Humas, karena penanganannya itu di Polres” , ucap Adinoto.

Tidak berhenti sampai disitu, tim Tigasisi.id pun mencoba bertanya kebenaran perihal pembacokan tersebut melalui telepon kepada kabag humas Polres Dairi,Iptu Donni Saleh.

“Belum masuk laporannya itu sama kita, ujar Donni.

Ditanya perihal kapan kejadian sebenarnya Donni menjawab bahwa pihaknya tidak mengetahui hal tersebut, karena pihak kepolisian Polres Dairi belum menerima laporannya.

” Ya kita gak tau soal itu. Orang apa kan kadang-kadang masih tertutup orang itu” , tutupnya.

Sementara itu, untuk memastikan informasi yang lebih lengkap dan komprehensif, tim Tigasisi.id juga mencaoba menanyakan kepada petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, kapan dan di ruangan mana Sadar Pandapotan Nababan dirawat. Beberapa perawat yang sedang bertugas membenarkan bahwa ada pasien atas nama tersebut dirawat di ruang Dahlia kamar nomo 3 (Tiga).

“Ya, benar, Sadar Pandapotan Nababan dirawat disini, Yang korban pembacokan itu kan” ucapnya.

” Dia masuk kesini Selasa malam (08/09/2020), sekitar jam 11 malam, dan saat ini dirawat di Ruang Dahlia”, ujar salah satu perawat yang dibenarkan perawat lainnya.

Hingga saat berita ini diturunkan, tim belum berhasil mengkonfirmasi pasien yang juga merupakan korban karena tidak mendapat izin besuk dari pihak RSUD Sidikalang .(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *