Ormas PP vs IPK di Siantar, Polisi Lepaskan Tembakan Gas Air Mata

Bentrokan dua kelompok Ormas IPK VS PP terjadi di Siantar Barat.(Foto/Hegi)
Bentrokan dua kelompok Ormas IPK VS PP terjadi di Siantar Barat.(Foto/Hegi)

tigasisnews.id, SIANTAR
Peristiwa bentrok antar dua kelompok Organisasi Masyarakat (Ormas) kota Pematangsiantar tejadi di Jalan Silumakuta, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat terjadi diduga akibat salah paham dimasa tahun politik saat ini.

Kedua kelompok saling serang dengan menggunakan batu dan balok. Seketika membuat warga setempat heboh dan arus lalulintas terputus total, Pada Senin (25/11/2024) sekira pukul 22.00 wib.

Akibat dari peristiwa bentrokan itu, 3 kali personil Polres Pematangsiantar harus melepaskan tembakan gas air mata guna menghentikan aksi lempar – lemparan.

Pantauan dilokasi, seorang warga setempat mengatakan peristiwa terjadi atas adanya dugaan panas akan dunia perpolitikan jelang pilkada Siantar 2024.

“Kek nya antar pendukung pasangan calon walikota ini. Karna Kampung ini kita ketahui pendukung yang satu, dan yang sana juga pendukung Paslon yang satu juga,” Tuturnya di lokasi.

Kemudian warga lain dilokasi memberi penjelasan. kronologi berawal, sekelompok ormas dari Pemuda Pancasila ranting Simarito menyerang markas Ormas IPK yang sekaligus rumah tim pemenangan pasangan calon.

“Panas kali lah tadi lempar – lemparan, saling serang pukul pukulan pakai kayu. Selisih paham soal pilihan politik sepertinya motif nya ini,” cetusnya.

Kemudian terpantau keterangan dari pihak kubu satu lagi (ormas IPK) , bermarga Simanjuntak menerangkan bahwa Pihkanya secara tiba – tiba mendapat serangan dari kubu lawan.

”Tiba – tiba aja nya tadi uda kenak lempar kantor kami ini. Gak tau penyebab pastinya di serang orang itu (PP) kami,” pungkasnya.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno yang turun langsung dalam melakukan pengamanan dilokasi mengatakan atas peristiwa bentrok memakan dua korban luka – luka.

“Ada dua korban luka – luka yang kini telah mendapatkan perawatan medis di RS,” tuturnya.

Lebih lanjut katanya, penyebab terjadinya bentrok antar dua kelompok ormas masih dalam penyelidikan personil.

“Penyebabnya masih simpang siur ya, itu katanya ada penyerangan dari satu kelompok ke satu kelompok, namun akan kita tindak lanjuti lagi,” Ucap Yogen.

Kemudian paska bentrokan terjadi, pihaknya yang di bantu dengan personil Brimob pakaian lengkap akan memastikan lokasi sudah dan tetap terkondusif.

“Sudah kita arahkan untuk warga dan masyarakat dilokasi untuk bubar dan tidak lagi berada di lokasi,” jelasnya.

” Untuk pengendalian situasi, personil dari polsek akan berjaga hingga esok hari untuk memastikan tidak ada serangan balik kembali,” pungkasnya.

Reporter: Hegi
Editor: iwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *