Masih Credit, Motor Beat Raib Digondol dari Depan Rumah di Siantar

Ilustrasi pencurian sepeda motor.(Ist)
Ilustrasi pencurian sepeda motor.(Ist)

tigasisinews.id, SIANTAR
Satu unit sepeda motor Honda beat BK 4057 WAQ, milik S. Sianturi pengusaha warung tuak warga Jalan Mangga, Kelurahan Parsaoran Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, digondol maling dari depan teras rumahnya.

Kejadian itu terjadi saat posisi hujan deras melanda kota Siantar, pada Minggu 05 Januari 2025 sekira pukul 20.00 wib malam.

Berawal pemilik motor beat itu yang biasa di sapa dengan panggilan “Oppung”, baru saja usai memakai motor tersebut dari sebuah warung kelontong.

Setelah itu, Oppung memarkirkan motor didepan rumahnya dan mengunci pagar rumah untuk kembali ke tempat usahanya miliknya (Warung tuak).

“Baru ku pakai ke kede (Warung) simpang Melanton sana. Masih ku parkirkan lagi depan rumah dan ku tutupnya pagar,” Ucap Oppung saat ditemui dirumahnya, pada Rabu (08/01/2025).

Lanjutnya, namun kondisi hujan deras saat ini menghiraukan firasat buruk terkait motor milik Oppung. Setiba dirumahnya setelah pulang dari warung tuak untuk memasukkan motornya kedalam rumah.

Ayah dari 4 orang anak itu sudah tak melihat posisi semula motor beat yang di parkirnya di awal. Motor yang masih di kredit dari perusahan lesing motor Siantar itu ternyata sudah di ranmor ata sudah dicuri.

“Pas pulang aku, gak ada lagi kulihat kreta (Motor) itu. Aku tanyak lah ke cucu pas dirumah, dia pun gak mengetahui dan tak ada melihat kreta masuk kedalam rumah,” Jelas Oppung.

Seketika, rasa kesal, kecewa dan bingung melanda Oppung yang baru membayar cicilan motor itu sebanyak 12 kali cicilan.

“Masih ku kredit kreta itu. Biar gak minjam – minjam kami ke orang, kalau Uda gini cemana lah nanti membayarnya itu,” Ucapnya dengan wajah yang lemas.

Kemudian, pihak nya langsung melaporkan perihal pencurian sepeda motornya itu ke pihak berwajib melalui Polsek Siantar Marihat wilayah hukum Polres Pematangsiantar.

Sesampainya di kantor polisi, Oppung dan keluarga yang mendampingi saat itu langsung di sambut hangat oleh petugas piket dan dilayani dengan sangat baik.

Mendapat pelayanan dari pihak kepolisian, Oppung pun merasa lega dan tenang. Sebab ita berharap agar pihak kepolisian dapat mengungkap kasus ranmor ini agar dapat memberi kenyamanan di masyarakat.

“Uda kami buat kok laporan polisi, makanya agak tenang kami (Kelurga Oppung) karna pelayanan polisi memuaskan yang membuat kami lega,” tuturnya.

“Semoga harapan dan permohonan kita selalu rakyat ini, polisi dapat membasmi para pelaku curanmor untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” harapnya sekaligus mengakhiri.

Terpisah, Kspkt Polsek Siantar marihat, Resmon Sihombing membenarkan akan adanya laporan pengaduan terkait kasus curanmor.

“Sudah ada laporan pengaduan nya kita terima dan kini tinggal kita naikkan ke proses tindak selanjutnya,” ucapnya singkat melalui telpon.

Reporter: Iwan
Editor: Rud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *