tigasisinews.id, SIANTAR –
Beredar kabar oknum guru SMA Negeri 2 kota Pematangsiantar berinisial M.S meminta – minta kepada siswa didik, hingga barang – barang branded.
Pihak sekolah membenarkan akan tindakan oknum guru yang membuat malu citra sekolah SMA Negeri 2 yang mayoritas guru Pegawai Negeri Sipil.
Kepala sekolah SMA Negeri 2 Siantar Edwar Simarmata mengatakan pihaknya telah mendapat laporan tersebut dan sedang melakukan tindakan teguran kepada oknum guru.
Namun, sekolah berdalih seolah – olah permintaan itu adalah hal yang tidak sengaja atau bercanda dilakukan oknum guru M.S.
“Terkait itu, oknum guru sudah kita panggil dan mengaku ucapan nya itu sebuah candaan,” tutur Edwar.
Sebab itu, ia menegaskan kepada semua guru untuk bertindak secara benar dan tidak melakukan hal – hal yang menghancurkan citra diri atau karir masing – masing.
“Mulut mu harimau mu, canda canda asal kau (Guru) buat. Itu dapat merusak citra diri sendiri,” tegasnya.
Lebih lanjut jelasnya, setelah dari pemeriksaan. Kejadian oknum meminta kepada siswa didik terjadi di tahun pelajaran sebelumnya.
Tapi tidak mempengaruhi nilai prestasi siswa didik akan berkompeten menimba ilmu.
Kemudian hingga saat ini kejadian seperti itu sudah tidak dibenarkan pihak sekolah. Maka peristiwa tersebut sudah tidak ditemukan lagi dilingkungan SMA N 2 Siantar saat ini.
“Peristiwa itu tahun lalu pada siswa kelas 11. Tapi hal itu tidak jadi pengaruh ke penilaian siswa dari oknum guru ke siswa,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, oknum guru M.S masih aktif mengajar di SMA Negeri 2 kota Pematangsiantar.
Sementara, kepala Cabang Dinas pendidikan (Kacapdis) Sumut Wilayah VI Siantar – Simalungun, Ramadhan Zuhri Bintang belum dapat memberi tanggapan terkait persoalan yang ada di SMA negeri kota Siantar.
Hingga berita ini di terbitkan, konfirmasi melalui pesan singkat dan panggilan telpon tak direspon Ramadhan.
Reporter: Hegi
Editor: Iwan