DAIRI – Kapolres Dairi Akbp Leonardo D. Simatupang, S.I.K Melalui Kasat Lantas Polres Dairi Akp Herliandri, SH Melakukan sosialisasi melalui Radio Publik Dairi (RPD) 101,6 FM untuk mensukseskan Operasi Patuh Toba 2020, Senin (20/07/2020).
Akp Herliandri, SH menyampaikan agar kiranya seluruh warga masyarakat Kabupaten Dairi ikut serta mensukseskan Ops Patuh Toba 202
“Kiranya seluruh warga masyarakat Kabupaten Dairi ikut serta mensukseskan Ops Patuh Toba 2020 ini dengan cara mematuhi Peraturan Berlalu lintas di jalan dan agar mengurangi angka kecelakaan Lalu lintas khususnya di Wilayah hukum polres Dairi”, ucap Herliandri.
Kasat Lantas Polres Dairi Akp Herliandri, SH didampingi Kanit Dikyasa dan Kanit Laka Lantas menjelaskan pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Operasi Patuh Toba 2020 akan dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 23 Juli sampai dengan 05 Agustus 2020 di polda Sumatera Utara dan jajaran.
“Adapun Sasaran Prioritas yang dilaksanakan Tidak Mengunakan Helm, Knalpot Blong/Resing Dan Kelebihan Muatan/Over Dimensi* serta agar kira masyarakat kab Dairi tetap mentaati peraturan lalulintas dan protokol Kesehatan menuju Adaptasi Kebiasaan Baru”, ungkap kasat lantas.
Dalam Kegiatan sosialisasi melalui Radio ini Kasat Lantas Polres Dairi juga menyampaikan agar kiranya seluruh warga masyarakat Kabupaten Dairi ikut mensukseskan Ops Patuh Toba 2020.
“Kami menghimbau masyarakat untuk mematuhi Peraturan berlalu lintas di jalan, untuk mengurangi angka kecelakaan Lalu lintaslaka yang terjadi di wilayah kabupaten Dairi ini” tutupnya.
Diakhir sosialisasi Operasi Patuh Toba 2020, Kasat Lantas juga menyampaikan tentang Pencegahan Penyebaran Virus Corona yg masih mewabah sampai dengan saat sekarang ini dengan cara Selalu menggunakan Masker, Rajin Cuci tangan, menjaga jarak dan selalu menjaga pola hidup sehat.
“Sosialisasi ini diharapkan kepada warga masyarakat Kabupaten Dairi agar tetap mematuhi Peraturan Berlalu lintas di jalan raya dan sekaligus tetap mengikuti anjuran Pemerintah dengan mengikuti Protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)” pungkasnya.(DAMS)
