Bupati Dairi Serahkan Bantuan dari Para Donatur ke RSUD Sidikalang – tigasisi

DAIRI – Bupati Dairi, Dr Eddy Kelleng Ate Berutu didampingi Ketua TP PKK Pemkab Dairi, Ny. Romy Mariani Eddy Berutu dan Forkompinda Kabupaten Dairi diantaranya Dandim 0206/ Dairi, Letkol Arh Hadi Purwanto, Kapolres Dairi AKBP Leonardo David Simatupang, Kajari Dairi Syahrul Juaksha Subuki yang diwakili Kasi Datun Zulkarnain Harahap dan Ketua DPRD Kabupaten Dairi Sabam Sibarani menyerahkaan bantuan dari para donatur yang sebelumnya di tampung di Pokja (kelompok kerja) Bidang Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi kepada pihak RSUD Sidikalang, Sabtu (18/4/2020).

Adpaun berbagai bantuan yang diserahterimakan yakni bantuan berupa Mobil Ambulans, Alat Pelindung Diri (APD), cairan pembersih dan vitamin dan berbagai item lainnya yang diterima langsung oleh Direktur RSUD Sidikalang, dr. Sugito Panjaitan yang disaksikan para petugas medis yang bertugas di RSUD Sidikalang.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Bidang Logistik, Dekman Sitopu menjelaskan bantuan logistik yang diserahkan ke RSUD Sidikalang bersal dari para donatur, antara lain Alumi Fakultas Teknik Sipil Unpar 84 berupa face shield non medical grade sebanyak 50 pcs.

Bantuan dari PT. Inpola Meka Energi berupa,  Wipol  2 dus  ukuran 450 ml, Wipol 2 dus ukuran 240 ml, Soklin pemutih 4 dus ukuran 1 lt, Super pel 2 dus ukuran 770 ml, jas hujan merek Elmondo 50 pcs, Masker kain 3 kotak, Masker non medis 89 pcs, Kaca mata safety 50 pcs, Sarung tangan karet 50 pcs, Suplemen (vitamin C) 144 botol.

Bantuan baju Hazmat 100 buah dari Legislator Golkar, anggota DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung , Franc Berhard Tumanggor anggota DPRD Sumut dan Sabam Sibarani anggota  DPRD Dairi. Bantuan dari anggota DPR RI Junimart Girsang baju coverall (Hazmat) 100 buah, serta bantuan mobil ambulans dari PT DPM.

“Ada juga bantuan dari perusahaan Sinar Mas dan sekarang masih dalam perjalanan menuju kesini,” ujar Dekman.

Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu yang juga merupaakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi dalam sambuatannya menyampaikan, wabah pendemik virus corona Covid-19 bukan hanya persolan pemerintah, akan tetapi persolan semua sebagai bangsa Indonesia, khususnya pemerintah dan masyarakat Kabupaten Dairi yang harus mengambil peran masing-masing dalam penanganan Covid-19. Ini bukan lagi hanya sebagai tugas dang tanggungjawab sebagi aparat pemerintahan namun menjadi tugas kemanusiaan. Pemerintah saat ini, dari seluruh jajaran setiap waktu dan tingkatan baik dari tingkat pusat, provinsi dan daerah, kecamatan hingga ke dusun-dusun selalu bekoordinasi untuk penganan masalah Covid-9.

“Namun, apa yang kami lakukan tidak akan cukup. Karena dibutuhkan kebersamaan kita semua juga keterlibatan massyarakat pelaku usah, sekor swasta dan berbagai instansi pemerintahan untuk ikut terlibat aktif dalam mencegah penyebaran Covid-19 di daerah yang kita cintai ini. Untuk itu sekali lagi saya ucapkan terimaksih atas segala bantuan yang telah disumbangkan para donatur, ” ucap Bupati Eddy Berutu.

Dalam kesempatan itu, Eddy Berutu meminta kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan untuk segera mendistribusikan bantuan logistik sesuai kebutuhan kepada semua petugas medis di lapangan.

“Saya ingin distribusi dipublikasikan kepada masyarakat, baik penyumbang maupun kemana saja bantuan logistik didistribusikan,” tegas Eddy Berutu.

Bupati Dairi, Eddy Berutu menambahkan sesuai hasil rapat Vidio Confernce (Vidcon) dengan beberapa Mentri yang dipimpin Mendagri kemarin, Jumat (17/4/2020) banyak hal yang dibahas, salah satunya pernyataan dari Ketua Gugus penangan Covid-19 pusat, Doni Monardo. Menurut Bupati Eddy Berutu, dalam pernyataannya Ketu Gugus Pusat mengatakan, tingkat kasus Covid-19, dari terpapar sampai kematian Indonesia relatif paling tinggi di Asean. Dari analisa yang dilakukan, paling rentan terpapar adalah orang yang berusia lanjut yang ditunjukkan dari data statistik yang muncul hingga saat ini. Apalagi kalau orang yang berusia lanjut mempunyai penyaki tbawaaan yang kronis, bisa mengkibatkan kematian.

“Ini menjadi perhatian khusus kita bersama, terlebih di wilayah Dairi, para petani kita yang ada di desa-desa adalah para orang tua kita yang berusia lanjut, untuk itu kerjasama dan gotong royong bersama agar kita bisa ikut terlibat aktif dalam memutus rantai penyebatan Covid-19. Pesan dari Ketua Gugus Pusat, khusus untuk masyarakat Dairi yang pulang dari rantau agar melakukan isolasi  mandiri selama 14 hari. Isolasi dimaksud, yakni carilah kamar sendiri dan tinggallah di kamar dan batasi diri, banyak makan bergizi dan vitamin. Sambil menunggu masa inkubasi selama 14 hari selesai, sehingga peluang terpapar kepada sauadara-saudara kita yang tercinta di rumah  dan kerabat di luar rumah itu terhindar,” terang Eddy Berutu.
Lebih lanjut Bupati Dairi, Eddy Keleng menyampaikan terkait moment memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, mungkin banyak warga yang akan pulang ke kampung halaman di Kabupaten Dairi dan dari perantau terutama dari luar negeri, dirinya berpesan agar para perantau tidak pulang dan tidak mudik.

“Kalau kita masih sayang dengan saurdara dan orang tua kita yang berusia lanjut di kampung dan di desa, tolonglah kita isolasi diri sementara. Atau tetaplah diperantauan sampai wabah Covid-19 ini tidak ada lagi sesuai penetapan pemerintah,” kata Eddy Berutu.
Sementara mewakili para donatur, Sabam Sibarani yang juga Ketua DPRD Dairi menyebutkan, aksi sosial yang dilakukan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan Covid-19 di Kabupaten Dairi menyampaikan akan terus memeberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kabupupaten Dairi termasuk Gugus Tugas Percepatan Pengangan Covid-19.

“Kami dengan ikhlas dan kebersamaan semua, dalam rangkah pencegahan Covid-19 ini, memberikan bantuan pakaian Hazmat sebanyak 100 buah, dukungan penuh akan terus kita tunjukkan kepada pemerintah Kabupaten dari Dan Gugus Tugas Kabupaten Dairi,” sebut Sabam.

Selain bantuan pakaian Hazmat, Sabam juga menyampikan, legislator Golkar melalui anggota DPR RI, Doli Kurnia Tanjung pada bulan Ramdhan yang akan datang juga akan memberikan bantuan beras kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Dairi.

“Dengan kebersamaan dan tekat kita, saya yakin badai ini pasti berlalu dan  Covid-19  bisa kita atasi, sehingga kita di Kabupaten Dairi kembali bisa membangun dan mencapai Dairi Unggul. Dairi sehat, Dairi kuat bersama kita bisa,” ujarnya bersma dengan para donatur lainnya. (NS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *