DAIRI – Bantuan Sosial Tunai (BST) yang berasal dari APBD Kabupaten Dairi akan disalurkan dengan transaksi Non Tunai melalui Penggunaan Virtual Account (VA) bagi setiap masyarakat penerima BLT.
Hal itu diungkapkan secara khusus oleh Dirut Bank Sumut Muhammad Budi Utomo Dalam rapat video conference (vidcon) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2019 dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bank Sumut, yang juga diikuti Bupati Dairi DR. Eddy Berutu mengikuti, Kamis (14/05/2020) dari ruang kerjanya.
“Sampai saat ini hanya Dairi satu-satunnya Kabupaten di Sumut yang mempercayakan Bank Sumut dalam penyaluran BST”, ujar Muhammad Budi Utomo
Dijelaskannya bahwa yang ditangani Bank Sumut adalah penyaluran BST untuk warga-warga Kelurahan di berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Dairi.
Menanggapi hal itu Bupati Dairi, DR. Eddy Berutu berharap, agar kedepannya virtual account (VA) ini dapat diwujudkan menjadi Rekening riil milik Nasabah, sehingga pemanfaatan rekening tidak sekedar penyaluran bantuan semata. Namun, sekaligus dapat dijadikan wadah pendidikan mengenai perbankan bagi masyarakat Dairi.
Dengan kerjasama ini Bupati Dairi Eddy Berutu berharap ke depan Bank Sumut akan dapat juga melayani kebutuhan dan layanan perbankan untuk warga masyarakat di sektor produktif yang biasa ditekuni warga seperti para pelaku UMKM, buruh tani, pedagang atau pekerja di perdagangan yang ada di pasar-pasar rakyat dan para pekerja seni atau hiburan.
Bupati Dairi Eddy Berutu juga kedepan akan mendorong Bank Sumut untuk dapat memberikan layanan asuransi pertanian kepada para Petani di Kabupaten Dairi. Untuk tahap awal akan diujicoba pada komoditi gabah.
Menurut Bupati Dairi, Eddy Berutu ini dimaksudkan agar hasil gabah para petani dan anggota Poktan bisa terlindungi bila Lahan mereka mengalami puso. Dan polis asuransi gabah ini kedepan diharapkan bisa menjadi tambahan jaminan bank untuk penyaluran kredit pertanian semisal Kredit Usaha rakyat (KUR) sebagai alternatif pembiayaan yang lebih murah.
“Bank Sumut dan Pemkab Dairi akan menggandeng PT Asuransi Jasindo dalam uji coba ini,” ujar Eddy Berutu.
Pada kesempatan itu, Bupati Eddy Berutu menyebutkan dividen untuk Kabupaten Dairi dari perolehan Laba PT Bank Sumut Tahun Buku 2019 sebesar Rp.9.816.062.680.- diantaranya sebesar 80 % (Rp. 7.852.850.144.-) akan disetor ke kas Daerah menjadi PAD dan 20 % ( Rp. 1.963.212.526.-) menjadi Setoran Modal tahun 2020.
“RUPS sepakat untuk menetapkan penggunaan rencana setoran modal dari semula diusulkan sebesar 35 % oleh jajaran manajemen dan Direksi PT Bank Sumut menjadi 20%, dengan pertimbangan setiap daerah kabupaten/kota membutuhkan dana dalam penanganan covid-19,” kata Eddy Berutu.
Ditambahkan Bupati Eddy Berutu mengingat dampak ekonomi akibat wabah covid-19 sangat dirasakan di Sumatera Utara terkhusus Kabupaten Dairi, dimintakan kepada PT Bank Sumut untuk segera mengambil langkah bijaksana dan strategis guna mendukung kelangsungan hidup sektor usaha mikro, usaha kecil dan menengah yang menyerap tenaga kerja yang sangat besar jumlahnya.
Untuk kedepannya PT Bank Sumut diharapkan lebih meningkatkan layanan perbankan yang efisien, efektif dan membuka layanan kredit perbankan yang berdaya saing melalui elektronisasi atau digital sesuai perkembangan jaman.
“Dengan kemampuan perbankan menunjukkan kehadirannya melalui fasilitasi perbankan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan dunia usaha, PT. Bank Sumut semakin disukai masyarakat.” ujar Eddy Berutu.
Rapat Vidcon dipimpin oleh Gubernur Sumut (Gubsu), Edy Ramayadi, dan dihadiri Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Regional V Yusup Ansori, Komisaris Utama PT Bank Sumut Rizal Fahlevi Hasibuan, Komisaris Independen Bank Sumut Brata Kesuma, Komisaris Non Independen Syahruddin Siregar, Direktur Utama Bank Sumut Muhammad Budi Utomo serta Bupati dan Walikota se Propinsi Sumut. (TGS)